28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Manfaatkan Teknologi Pembayaran dalam Penjualan Produk UMKM Kota Batu

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Batu dalam mengembangkan usaha di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto terus mendorong pemanfaatan teknologi pembayaran untuk memperluas penjualan produk UMKM di era digitalisasi.

Pemerintah Kota Batu akan terus mendukung inovasi dan pemberdayaan perempuan melalui KWT, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun akses permodalan. ” Dan saya mengapresiasi peran aktif KWT dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian keluarga. KWT telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, usaha kecil dapat tumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Heli saat dikonfirmasi, Minggu (1/6).

Wawali mengaku bahwa dirinya bersama Ketua Bidang II TP PKK Kota Batu, Ridha Agustha telah berdiskusi dengan para anggota KWT di kota ini. Dan Pemkot Batu melalui Diskumperindag akan memfasilitasi sertifikasi halal bagi produk UMKM secara gratis. Selain itu pemkot juga akan menfasilitasi penyediaan stand produk UMKM di beberapa tempat penjualan oleh-oleh yang ada di Kota Batu.

Dan yang tak kalah penting, Wawali bersama Ketua Bidang TP PKK juuga mendorong para pelaku UMKM untuk mulai memnafaatkan teknologi pembayaran dalam penjualan produknya. Dalam hal ini mereka diajak menambahkan sarana bayar digital berupa QRIS dalam penjualan produk UMKM. Dengan langkah ini maka pangsa pasar produk UMKM di Kota Batu bisa semakin luas di era digital ini.

Berita Terkait :  Bawaslu Serahkan Dugaan Pelanggaran Kades Plosogeneng pada PJ Bupati Jombang

Sebelumnya, pada akhir tahun 2024 lalu, Wakil Menteri UMKM Republik Indonesia Helvi Yuni Moraza telah menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di Kota Batu. Pernyataan Wamen UMKM ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat dalam mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Kampung Wisata UMKM ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, saya yakin produk-produk ini dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujar Helvi saat itu.

Masyarakat dan para pelaku UMKM Kota Batu diajak menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas Kota Batu. Kemudian produk- prooduk ini ditata sedemikian rupa sehingga menarik perhatian siapa saja yang berkunjung ke Kampung UMKM Kota Batu.

Helvi juga sempat mengunjungi Pasar Among Tani Kota Batu yang dikenal sebagai pusat hasil pertanian segar dan produk lokal. Dalam dialog dengan para pedagang dan petani, Helvi menyoroti perlunya peningkatan akses pasar. Selain itu juga harus diberikan pendampingan bagi pelaku UMKM sektor agribisnis yang ada di Pasar Among Tani.

“Saya mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan program-program pemerintah, seperti bantuan modal, pelatihan, dan pemasaran digital. Dengan begitu, mereka dapat lebih berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ajak Helvi.(nas.kt)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru