25 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Mahasiswa Untag Surabaya Angkat UMKM Sablon SABOSA Lewat Kolaborasi Kreatif Lintas Mata Kuliah


Surabaya, Bhirawa
Dalam upaya mendorong perkembangan ekonomi kreatif lokal, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengadakan proyek kolaboratif lintas mata kuliah untuk menunjang pengembangan branding dan promosi UMKM sablon kaos SABOSA. Kolaborasi ini merupakan wujud pembelajaran berbasis praktik yang memadukan teori dan pengalaman lapangan, melibatkan mata kuliah Manajemen Public Relations (PR), Desain Grafis, Komunikasi Visual, serta Komunikasi Periklanan.

Proyek kolaboratif ini dilaksanakan sepanjang periode perkuliahan semester ganjil berjalan, dengan serangkaian aktivitas yang dimulai dari penelitian kebutuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, pengembangan konsep komunikasi, hingga penyebaran di beragam media digital.

Kegiatan berlangsung di Kampus Untag Surabaya dan tempat produksi UMKM SABOSA, di mana mahasiswa melaksanakan pengamatan langsung, wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Kolaborasi ini muncul dari kebutuhan nyata UMKM SABOSA dalam meningkatkan pengenalan dan memperkuat identitas merek di tengah persaingan dalam industri kreatif. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa diberikan peluang untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam konteks dunia kerja sambil mendukung pelaku UMKM untuk memperluas pasar mereka.

Dari seluruh mata kuliah yang terlibat, peranan Manajemen Public Relations menjadi pusat utama dalam membentuk citra SABOSA di dunia digital. Mahasiswa memulai dengan membuat akun Instagram resmi untuk SABOSA, merancang konsep visual, menetapkan nada komunikasi, serta mengunggah konten yang tidak hanya informatif namun j uga menarik. Mereka juga melaksanakan pemantauan kinerja media sosial dengan menganalisa keterlibatan, jangkauan, serta interaksi dengan audiens. Aktivitas ini dilakukan secara rutin agar dapat mengetahui tipe konten yang paling berhasil. Setelah akun tersebut stabil dan berhasil menemukan pola komunikasi yang sesuai, pengelolaan akun Instagram diserahkan sepenuhnya kepada UMKM SABOSA untuk ditangani lebih lanjut.

Berita Terkait :  Tingkatkan Minat Baca PM, Usulkan Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling

Mahasiswa dari mata kuliah Desain Grafis berfokus pada penguatan identitas visual SABOSA lewat beragam produk desain. Mereka menciptakan logo untuk akun Instagram SABOSA, merancang desain X-banner, produk dagangan, serta brosur yang dapat digunakan oleh mitra dalam aktivitas pemasaran baik secara offline maupun online. Desain yang dihasilkan disesuaikan dengan karakter brand SABOSA yang energik, kontemporer, dan dekat dengan audiens muda. Elemen visual yang lebih profesional diharapkan dapat meningkatkan citra SABOSA sebagai UMKM kreatif yang siap bersaing di dunia digital. Mahasiswa Komunikasi Visual berperan untuk menghasilkan foto dan video produk SABOSA dengan pendekatan modern yang mengikuti perkembangan tren media sosial. Materi visual ini sangat krusial untuk tujuan branding dan pemasaran, terutama dalam mendukung postingan di Instagram yang ditangani oleh tim Manajemen PR. Dokumentasi yang dihasilkan memperlihatkan aspek profesional sekaligus kemanusiaan dari proses produksi SABOSA, sehingga mampu menarik minat audiens yang menggemari konten yang otentik dan estetis.

Pemilik mitra SABOSA, merasa terbantu dan berterimakasih dengan adanya collab sabosa dengan ilkom untag karena dibantu untuk mengembangkan branding mitra melalui media sosial karena sebelumnya mitra kurang melakukan branding melalui media sosial. Mitra berharap dengan adanya collab sabosa×ilkom untag bisa membantu untuk menaikkan rate dari sabosa di media sosial terutama di marketplace seperti shopee atau tokopedia, mitra juga berharap collab seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dari Untag.

Berita Terkait :  Jelang HGN 2024, SMP PGRI 1 Buduran Salurkan Bantuan Pendidikan

Sementara itu, mata kuliah Komunikasi Periklanan bertujuan untuk merancang rencana yang efektif dalam memperkenalkan SABOSA kepada publik yang lebih besar. Para mahasiswa berkontribusi dalam mengenali pasar yang dituju, merumuskan ide untuk pesan iklan, hingga memilih saluran yang paling sesuai untuk penyebaran konten promosi. Strategi ini dirancang agar SABOSA tidak hanya terkenal di area sekitarnya, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas melalui upaya komunikasi yang terfokus. “Kerja sama ini mengajarkan kami bagaimana setiap disiplin punya peran penting. Desainer, fotografer, PR, dan periklanan harus saling melengkapi agar sebuah brand bisa hidup dan dikenal public” ujar Ika Viyanti salah satu mahasiswa manajemen PR yang terlibat. Selain memberikan keuntungan langsung bagi UMKM, aktivitas ini juga menawarkan pengalaman penting bagi mahasiswa. Mereka bisa merasakan proses kerja di sektor industri, memahami interaksi antara klien dan pencipta, serta menerapkan kerja sama tim dari berbagai disiplin ilmu.

Melalui kerja sama kreatif antardisiplin ini, mahasiswa Untag Surabaya tidak hanya menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari, tetapi juga menciptakan dampak yang signifikan untuk pertumbuhan UMKM lokal. Inisiatif ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan pelaku bisnis dapat memberikan sumbangan yang baik bagi masyarakat secara keseluruhan. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru