Mahasiswa di Jombang yang tergabung dalam Aliansi Cipayung saat menggelar aksi demo di depan Mapolres Jombang, Jumat malam (29/08). arif yulianto/bhirawa
Jombang, Bhirawa.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa di Jombang yang tergabung dalam Aliansi Cipayung menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Jombang, Jumat malam (29/08). Mereka meminta agar kasus kematian ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Jakarta diusut tuntas. Mahasiswa juga meminta agar Kapolri dicopot buntut dari kejadian tersebut.
Di depan Mapolres Jombang, mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Mahasiswa ditemui Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan.
Kemudian, mereka melakukan tabur bunga dan doa bersama untuk arwah Affan Kurniawan.
Koordinator aksi mahasiswa, Mohammad Daffa Raihananta mengatakan, aksi yang digelar ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Affan Kurniawan.
“Kemarin malam kita semua sudah melihat, aparat kepolisian yang melakukan tugasnya dengan tidak semestinya, yaitu di mana masyarakat sedang menyuarakan pendapatnya, tetapi aparat malah melakukan hal yang tidak diinginkan,” ungkap Daffa.
“Yaitu dengan melindas dengan mobil tank dari Brimob. Tentu sangat mengenaskan tragedi kemarin,” imbuh Daffa.
Daffa menambahkan, pihaknya berharap tidak ada lagi korban dari masyarakat yang menyuarakan pendapatnya.
“Meminta pemerintah mengusut tuntas kasus kematian Affan Kurniawan, yang kedua menuntut keras agar segera dicopot Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo karena tidak bisa mengkondisikan anggotanya dalam mengamankan aksi demonstrasi,” beber Daffa.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan menuturkan, pihaknya menyampaikan dukacita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan.
“Pejuang keluarga, driver ojek online yang telah berpulang ke Rahmatullah kemarin malam, semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran,” tutur Kapolres Jombang.
“Ba’da Magrib tadi kita telah melaksanakan doa bersama dan salat ghaib untuk mendoakan almarhum, saudara Affan Kurniawan, semoga beliau khusnul khatimah dan keluarganya diberikan kesabaran,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut Kapolres Jombang menjelaskan, pihaknya juga telah menerima aspirasi dari para mahasiswa dan pihaknya juga sangat menghargai apa yang disampaikan oleh mahasiswa.
“Insyaallah di Jombang kita tetap jaga situasi aman dan kondusif,” tandas Kapolres Jombang.
“Sebagaimana kita dapat informasi teman-teman dari kepolisian yang diduga kuat bertanggungjawab terkait dengan kejadian di Jakarta sudah diperiksa oleh Divisi Propam Mabes Polri, dan semoga mendapatkan keadilan,” pungkas Kapolres Jombang.(rif.hel)


