27 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mahasiswa Asia, Afrika dan Eropa Belajar di Kampung Keramik


Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 77 mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Afrika, Asia Tenggara dan Eropa belajar seni budaya di Malang Raya melalui program East Java International Student Experience yang digelar Universitas Brawijaya (UB). Para mahasiswa itu, juga belajar membuat keramik di wisata kampung keramik Dinoyo Kota Malang pada Rabu (7/8) kemarin.

Menurut Koordinator Kerjasama Asia Tenggara dan Afrika International Officer UB, Aulia Luqman Aziz, kegiatan ini baru pertama digelar, dengan mendatangkan mahasiswa asing yang kuliah dari berbagai kampus di Jawa Timur. Ada beberapa program salah satunya ke keramik Dinoyo, selanjutnya besok petik jeruk di Batu.

“Kami menyediakan akomodasi dan transportasi untuk memfasilitasi mahasiswa asing dari kampus di Surabaya, Gresik dan Kediri. Sementara untuk mahasiswa asing dari luar Jatim kita minta mereka datang dengan biaya sendiri, namun kita siapkan akomodasi penginapan,” ujar Luqman.

Luqman menjelaskan, Kampung Wisata Keramik Dinoyo sengaja dipilih karena salah satu wisata khas Kota Malang adalah kerajinan keramik Dinoyo. Selain itu, para mahasiswa juga diajak berwisata ke kampung heritage Kayutangan.

“Kalaun soal wisata, di Kota Malang memang tidak banyak yang bisa kita eksplore. Sehingga kita pilih mengenalkan industri Keramik Dinoyo yang khas,” katanya.

Luqman menambahkan, upaya mendatangkan mahasiswa asing ke UB memang menjadi program kampus, terlebih lagi segmentasi kampus di Malang lebih banyak pada mahasiswa Afrika dan Timur Tengah.

Berita Terkait :  RSUD Asembagus Siapkan Sarana Layanan Cuci Darah untuk Masyarakat Situbondo Timur

“Jadi kita ditarget untuk mendatangkan 500 mahasiswa asing di UB. Ada yang program degree dan non degree. Jadi kita bahu membahu dengan beberapa fakultas untuk mewujudkan target ini. Ini baru pertama kali digelar, kalau responnya bagus maka tahun depan akan kita lanjutkan,” tutur dosen FIA UB tersebut.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Syamsul Arifin menambahkan, pihanya memang membuka paket wisata di kampung ini. Paket wisata meliputi materi sejarah singkat keramik Dinoyo dilanjutkan proses produksi keramik, mencetak dan mewarna keramik. Hasilnya bisa dibawa pulang oleh wisatawan.

Samsul juga menyambut baik kedatangan para mahasiswa asing di kampungnya. Selama ini, Syamsul dan warga kampung keramik Dinoyo kerap menerima rombongan pelajar dan mahasiswa untuk wisata dan belajar.

Adan Smidh, salah seorang mahasiswa asing asal Sudan mengaku senang bisa belajar sekaligus berwisata di kampung keramik Dinoyo. ”Saya senang bisa datang ke Malang melihat kampung wisata dan belajar membuat keramik,” tandas mahasiswa yang kini menempuh pendidikan magister di Unair Surabaya ini. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img