Surabaya, Bhirawa
Lurah Balongsari Minarni, ST berharap mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang akan menjalani KKN di Kampung Pancasila di Kelurahan Balongsari ikut perkuat empat pilar Kampung Pancasila. Harapan tersebut disampaikan Minarni saat menerima kunjungan perwakilan kelompok KKN non reguler (NR) Untag Surabaya yang sedang melakukan survei pendahuluan, Rabu (22/10).
Menurut Minarni, penguatan empat pilar Kampung Pancasila memang harus terus dilakukan.
“Kehadiran teman-teman mahasiswa dari Untag Surabaya bisa menjadi energi segar untuk melakukan penguatan empat pilar tersebut,” tutur Minarni yang didampingi Sekretaris Kelurahan Balongsari Jenny Poerwanti, S.Sos dan Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Peremkonomian Sudarianik,S.Kep.
Lebih lanjut menurut Minarni empat pilar Kampung Pancasila tersebut yakni Pilar Lingkungan yang membiasakan warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam hal pemilahan sampah. Pilar Ekonomi, mendorong ekonomi kerakyatan dengan pemberdayaan pemuda melalui pelatihan dan pembentukan usaha mandiri.
“Selanjutnya, Pilar Kemasyarakatan, untuk mengidentifikasi masalah sosial di setiap RW, seperti jumlah anak putus sekolah atau kasus stunting, untuk segera dicarikan solusinya. Dan, Pilar Sosial Budaya yang menekankan pentingnya nilai-nilai keguyuban, gotong royong, dan kepedulian sosial, yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan kebudayaan,” jelas Minarni lagi. Selanjutnya Minarni mempersilahkan mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi sekaligus permasalahan yang ada di Kampung Pancasila untuk selanjutnya diberdayakan.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Wahyu Kuncoro, ST.,M.Med.Kom yang ikut menemani mahasiswa KKN Untang Surabaya, menjelaskan kunjungan yang dilakukan tersebut sebagai langkah awal untuk menyusun program kerja yang akan dieksekusi selama 12 kali pertemuan.
“Kami menyadari waktu untuk kegiatan KKN ini tidak terlalu banyak, maka waktu yang tersedia akan kita manfaatkan seefektif mungkin untuk melaksanakan program kerja,” jelas Wahyu.
Menurut dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya ini, KKN nonreguler akan berlangsung dalam rentang waktu mulai 8 November 2025 – 14 Desember 2025.
“Karena ini adalah KKN non reguler, maka pelaksanaan KKN hanya berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu saja. KKN non reguler adalah program KKN yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang kebetulan kerja,” jelas Wahyu lagi.
Dikonfirmasi di temput yang sama, Ketua Kelompok KKN NR7 Niken mengaku gembira atas sambutan dan dukungan pihak kelurahan terhadap pelaksanaan KKN yang akan dilakukan kelompoknya.
“Setelah ini kami akan terjun ke masyarakat untuk mencoba melihat potensi dan permasalahan yang ada. Dari temuan itulah nanti kami akan susun program kerja yang cocok untuk Kampung Pancasila di Kelurahan Balongsari ini,” jelas Niken.
Menurut Niken, dari rancangan program kerja yang disusunnya tersebut selanjutnya perlu dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan pihak LPPM Untag Surabaya dan juga Kelurahan.
“Prinsipnya program kerja yang kami susun nanti bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Niken optimis. [why]