Kota Batu, Bhirawa.
Pemkot Batu menunjukkan keseriusannya untuk menjadikan HUT Kota Batu tahun ini menjadi momen istimewa, Selasa (17/9) malam. Logo HUT Kota Batu ke-23 dilaunching dalam Pentas Padang Bulan yang digelar di Sendratari Arjuna Wiwaha Kota Batu. Pemkot ingin hari lahir Kota Batu mampu memberikan makna bagi seluruh elemen masyarakat kota ini.
Diketahui, Sendratari Arjuna Wiwaha adalah sebuah panggung terbuka yang biasa digunakan warga Kota Batu untuk berparesiasi seni khususnya tari dan teater. Pentas ini biasa digelar saat bulan berainar terang atau hanya menggunakan penerangan bulan purnama. Karenanya, pentas seni yang digelar di Sendratari Arjuna Wisaha biasa disebut ‘Pentas Padang Bulan’.
Dengan menampilkan atraksi Drama Tari Pathirtan Sanggaredi, Pentas Padang Bulan kali ini digunakan Pemkot Batu melalui Disparta untuk melaunching Logo HUT Kota Batu ke-23. ”Pentas Padang Bulan untuk launching Logo HUT Kota Batu ini akan dilaksanakan Salasa malam (17/9),” ujar Arief As Shiddiq, Kadisparta Kota Batu, Selasa (17/9).
Arief mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak teman, saudara, dan keluarga untuk menyaksikan Pentas Drama Tari Pathirtan Sanggaredi ini. Karena ada berbagai penampilan atraksi seni Khas Kota Batu yang bisa disaksikan secara ‘gratis’.
Arief menjelaskan, Logo HUT Kota Batu yang dilaunching ini adalau pemenang dari Sayembara Desain Logo Perayaan HUT ke-23 Kota Batu yang telah melewati tahapan penjurian. Tahap penjurian ini merupakan tahapan selanjutnya setelah melalui masa pendaftaran yang berakhir pada 15 September 2024 lalu.
”Total ada sebanyak 60 karya desain logo terkumpul dan mengikuti proses penjurian yang dilakukan di Command Center Balai Kota Among Tani. Proses ini melibatkan akademisi dan praktisi desain grafis sebagai tim juri. Kami menilai komposisi tema, keterbacaan, makna, dan filosofi yang terkandung dalam logo. Kami berharap logo yang terpilih memiliki karakter yang kuat. Dan untuk pemenang, pihaknya telah menyediakan hadiah total sebesar Rp10 juta untuk tiga terbaik,” jelas Arief.
Diketahui, Hari Jadi Kota Batu yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2024 akan menjadi hari yang bermakna bagi seluruh elemen masyarakat Kota Wisata Batu. Untuk itu Pemkot Batu telah menyiapkan sekitar 29 event termasuk yang berskala nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya melihat kebermanfaatan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam HUT kali ini. Iapun berpesan bahwa value atau nilai harus terkandung di setiap rangkaian acara HUT Kota Batu tahun ini.
Semua elemen masyarakat harus bisa mendapatkan dan merasakan value dari seluruh rangkaian HUT Kota Batu ke-23. Karena itu pemkot harus fokus kepada hal – hal yang penting terkait dengan pelayanan langsung kepada masyarakat.
”Jangan sampai kita terkesan membuat banyak sekali acara tapi sedikit kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat Kota Batu,” ujar Aries AP.
Aries juga memberikan instruksi kepada dinas – dinas yang terkait langsung dengan HUT ke-23 Kota Batu untuk memaksimalkan pemenuhan standard dalam pembuatan sebuah acara. Sebuah lokasi penyelenggaraan kegiatan harus representatif, nyaman, dan memberikan ruang yang cukup untuk seluruh masyarakat yang hadir. Dan ditetapkan untuk launching Logo HUT dilaksanakan di Sendratari Arjuna Wisaha. (nas.fen)