Jakarta, Bhirawa
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) kembali mengukir prestasi membanggakan pada gelaran Zakat Award 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Zakat (FOZ). Dari ajang tahunan yang tahun ini mencatat persaingan ketat-143 portofolio program dari 67 lembaga zakat seluruh Indonesia-LMI berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus, menegaskan kiprahnya sebagai lembaga filantropi Islam yang inovatif dan berdampak.
Dalam seremoni penganugerahan yang berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, LMI meraih Gold Award pada Kategori Fundraising Initiative melalui terobosan Donor Management System (DMS) yang meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan donatur secara digital dan terintegrasi.
Silver Award pada Program Initiative Bidang Ekonomi, yang diberikan atas keberhasilan program-program pemberdayaan ekonomi LMI dalam menciptakan kemandirian masyarakat mustahik.
Platinum Award pada Program Initiative Bidang Kemanusiaan, atas program LMI dalam gerakan penghijauan menggunakan varietas pohon produktif yang tidak hanya melawan perubahan iklim, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan.
Direktur Program LMI, Yanuari Dwi Prianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas penghargaan yang diberikan FOZ. ”Alhamdulillah, tiga penghargaan ini adalah amanah besar. Ini bukan hanya keberhasilan LMI, tetapi keberhasilan seluruh donatur, relawan, dan mitra yang bersama-sama menghadirkan program-program penuh manfaat. Kami akan terus berinovasi dan memaksimalkan dampak sosial dari setiap rupiah yang dititipkan,” ujarnya.
Acara Zakat Award 2025 turut dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Prof Waryono Abdul Ghofur, Ketua Umum FOZ, Wildhan Dewayana, serta para perwakilan lembaga zakat dari seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pihak tersebut menandai pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan ekosistem filantropi nasional.
Agung Wicaksono selaku Direktur Utama LMI menyampaikan bahwa Keberhasilan LMI yang membawa tiga penghargaan pada ajang yang sama, menunjukkan bahwa sektor zakat di Indonesia terus berkembang melalui program-program kreatif, transparan, dan akuntabel. [geh,ira.fen]


