Sidoarjo, Bhirawa
Ombudsman RI sedang melakukan pengawasan dan penilaian terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/7) kemarin. Ada 5 OPD role model dan 2 Puskesmas.
Diantaranya, Dinas Pendidikan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM-PTSP), Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil. Kemudian Puskesmas Sukodono dan Puskesmas Porong.
Tim Ombudsman RI melakukan penilaian dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik 5 OPD tersebut, di Mall pelayanan publik (MPP) Sidoarjo, Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. Di MPP Sidoarjo itu, ada 35 stand pelayanan dari OPD, BUMD, dan Instansi vertikal.
Tim Ombudsman RI, di MPP Sidoarjo melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait di OPD. Mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan penyelenggara pelayanan.
“Tim Ombudsman juga mengecek dokumen pelayanan dan Sarpras pelayanan OPD di MPP Sidoarjo, juga melakukan wawancara dengan penggunan layanan pada setiap OPD,” kata Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono, SSTP MAP, saat berada di MPP Sidoarjo.
Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan Ombudsman RI, Triyoga Muhtar Habibi SH MH, kemarin, yang bertugas melakukan wawancara dengan para pejabat dan penyelenggara pelayanan publik di 5 OPD.
Sedangkan, Dita Bidri Riyandani SH MH, yang melakukan pengawasan dan mengecek di lapangan, pada 5 stand OPD terkait di MPP Sidoarjo.
“Kami akan mengevaluasi kinerja pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo, semoga semakin baik,” kata Habibi.
Kepala Dinas PM-PTSP Kabupaten Sidoarjo, Rudi Setyawan SSTP MSi, mengatakan di MPP Sidoarjo itu ada 35 stand pelayanan publik. Berasal dari OPD di Pemkab Sidoarjo, BUMD, dan instansi vertikal.
“yang paling banyak pengunjung yakni di stand pelayanan di Dispendukcapil, kedua pengunjung di stand DPM-PTSP,” kata Rudi.
Pelayanan di MPP Sidoarjo, lanjut Rudi, sekitar 80% di dominasi pelayanan di stand Dispendukcapil. Di stand pelayanan OPD ini, setiap hari ada rata-rata 700 – 900 orang pemohon. Sementara, pemohonan layanan di stand Dinas PM PTSP sekitar 150 orang perhari.
“Kita akui di MPP Sidoarjo ini ada stand pelayanan yang aktif, juga ada yang tidak aktif,” kata Rudi.
Pihak Dinas PM -PTSP Sidoarjo yang sebagai pengelola MPP Sidoarjo akan melakukan konfirmasi. Misalnya stand pelayanan di Kejaksaan Negeri, layanan SIM, BPJS Ketenagakerjaan dan otoritas bandara udara.
Kepala Dispendukcapil Sidoarjo, Drs Redy Kusuma MSi, dengan banyaknya pemohon layanan di tempatnya diakui pihaknya kekurangan tenaga petugas. Ada petugas yang dimutasi, pensiun, dan ada yang resign. Di MPP Sidoarjo itu, petugas Dispendukcapil ada yang berasal dari ASN, P3K dan Non ASN. [kus.gat]
