Bojonegoro, Bhirawa.
Puluhan tahun mengabdi sebagai guru di sekolah dan tenaga kesehatan di puskesmas, rumah sakit dan tenaga teknis yang mengabdi di lingkungan Pemkab Bojonegoro, akhirnya berbuah kebahagiaan.
Hal tersebut dengan dilantik dan diambilnya sumpah janji jabatan fungsional sebanyak 1.935 pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2023 oleh Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, di alun-alun Bojonegoro, Kemarin (31/7). Pj Bupati berharap, dengan adanya para PPPK, pembangunan daerah semakin baik.
PPPK tahun 2023 yang dilantik, terdiri dari tenagan guru sebanyak 1.189 orang, tenaga kesehatan 588,dan 158 tenaga teknis. Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, para jajaran asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, momentum pagi ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bersama. Secara pribadi maupun mewakili pemkab dan masyarakat, Pj Bupati mengucapkan selamat kepada para PPPK yang hadir dalam pengambilan sumpah janji jabatan.
Pj Bupati berpesan, agar tanggung jawab sebagai PPPK benar-benar dilaksanakan sebaik mungkin. Sebab, sampai pada proses pelantikan ini mereka sudah mengikuti proses seleksi PPPK yang membutuhkan kerja keras.
“Harapannya, kerja keras yang dilalui agar berhasil menjadi PPPK digunakan untuk standar melaksanakan tugas sehari-hari. Jadikan langkah ini sebagai patokan untuk bekerja keras selama menjadi PPPK,” tegasnya.
Status PPPK saat ini, diharapkan dapat menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat (role model) menjadi warga negara yang baik. Ada tiga (3) pesan yang juga disampaikan Pj Bupati saat apel pagi. Pertama, saat ini memasuki kemarau. Beberapa desa mulai mengalami kekeringan.
“Kita bertugas menjaga suplai air di daerah melalui gerakan hemat air. Saya harap semua yang ada di sini jadi contoh warga sekitar untuk menggalakkan hemat air. Air Bengawan semakin menyusut volumenya. Sehingga harus menyegerakan hemat air mulai dari diri sendiri, tetangga dan masyarakat,” pesan Pj Bupati.
Kedua, menunjukkan disiplin, integritas dan kerja keras sebagai ASN. Tunjukkan dedikasi dengan memberikan pelayanan yang baik. Ketiga, perlu memahami aturan dalam melaksanakan tugas, baik secara kepegawaian maupun regulasi.
“Jadikan rekan kerja dan pimpinan sebagai tempat untuk diskusi dan kita harus mampu menjadi role model dan rekan kerja yang baik. Selamat melaksanakan tugas, semoga diberikan kemudahan, kesehatan dan kelancaran selama bertugas,” imbuhnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan, seluruh PPPK yang baru dilantik dan disumpah jabatan fungsional nya agar dapat menjalankan tugas dengan baik, profesional, dan tanggung jawab di pekerjaan sesuai bidangnya. “Dan dengan penyerahan SK ini, sebanyak 1.935 PPPK harus tanggung jawab dan mengemban amanah dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
PPPK yang baru diberikan SK dalam bekerja juga wajib meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terutama di bidang pendidikan dan kesehatan wilayah Kabupaten Bojonegoro. “Peningkatan kualitas PPPK sangat penting untuk menunjang kinerja di wilayah penempatannya,” ujarnya. [bas.iib]
