Probolinggo Kota, Bhirawa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Radfan Faisal, dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi yang digelar di Aula KPU pada Sabtu (14/9) pagi mengumumkan bahwa proses penelitian dan pemberitahuan hasil administrasi pasca perbaikan telah berjalan dengan baik.
Dengan dihadiri Liaison Officer (LO) masing – masing paslon. Mulai dari pasangan Dokter Aminuddin – Ina Buchori, Fernanda – Abdullah Zabut, Habib Hadi – Zainal Arifin, dan Ning Tiwi – Muhammad Rahman.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya, dan kita sepakati bersama bahwa seluruh proses tahapan berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada residu di belakang hari,” tegasnya.
Lebih lanjut, Radfan menambahkan tahapan selanjutnya dimulai dengan menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 September 2024.
Penanganan masukan tersebut akan dilakukan secara klasifikasi untuk memastikan setiap umpan balik dari warga dapat dipertimbangkan dengan baik, “Kami ingin saran dan masukan diserahkan ke KPU terutama melalui aplikasi silonkada nanti ada menunya atau datang langsung. Yang bisa ditanggapin, seperti apakah bersangkutan ini pidana atau tidak.” ungkap Radfan.
Ia menekankan, “Hasil penelitian persyaratan administrasi bakal calon wali kota dan wakil wali kota semuanya memenuhi persyaratan, tidak ada kekurangan, semua sudah terlengkapi di pasca perbaikan.”
Pada masa perbaikan, ditemukan perlunya kelengkapan pasangan calon terkait ijazah yang tidak disertai legalisir. Kemudian, perbaikan kelengkapan materai pada surat pengunduran diri dari anggota DPRD Kota Probolinggo milik Fernanda.
Ketua KPU juga menjelaskan bahwa tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September 2024 meskipun KPU masih menunggu peraturan terkait kampanye yang belum diterima.
“Kami mengharapkan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan ini, terutama dalam memberikan informasi terkait daftar pemilih,” ungkap Putut, komisioner Bawaslu Kota Probolinggo, menekankan pentingnya komunikasi reguler menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KPU Kota Probolinggo berkomitmen untuk memastikan pemilihan kali ini berlangsung dengan baik dan transparan, memberikan jaminan bahwa semua pihak terlibat dalam menciptakan suasana demokrasi yang sehat di kota tersebut.
Radfan Faisal menambahkan, harapannya untuk Pilkada kali ini adalah agar seluruh proses berlangsung dengan gembira, meskipun dalam kompetisi terdapat pemenang dan yang kalah.
“Kami menyerukan kepada semua calon bahwa kompetisi ini harus memunculkan persaingan yang sehat. Menang dengan terhormat, kalah dengan bermartabat,” pungkasnya. (fir.hel)
