Bondowoso, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di GOR Pelita, Minggu (17/11) dengan melibatkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 10 Kecamatan Bondowoso dengan jumlah 566 pemilih. Terdiri dari perempuan 307 orang dan laki-laki 259.
Pantauan di lokasi, dalam simulasi ini, TPS didesain ramah disabilitas serta disediakan ruang laktasi untuk ibu menyusui. Dimana tampak para pemilih menunggu di kursi antrian untuk menyalurkan hak suara untuk pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan bupati (Pilbup).
Sementara untuk surat suara KPU menggunakan nama bunga untuk Pilgub dan nama kuliner untuk Pilbup. Dalam simulasi itu ada empat Paslon untuk Pilgub yakni nomor 75-78. Sementara untuk Pilbup ada tiga Paslon yakni nomor 75-77.
Simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 ini dihadiri langsung Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro, Plh Sekda Haeriyah Yuliati, perwakilan Kejaksaan, perwakilan Polres dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, simulasi ini untuk memastikan proses pemungutan suara berlangsung dengan lancar yang diikuti oleh anggota PPK (panitia penyelenggara kecamatan) se-Kabupaten Bondowoso.
“Yang diajak dalam simulasi ini masyarakat asli di TPS 10. Biar masyarakat bisa merasakan langsung saat hari H kira-kira seperti ini. Termasuk petugas juga demikian,”ungkapnya.
Menurutnya, gambaran TPS untuk Pilkada 2024 ini nanti ada ruang laktasi dan memiliki aksesibilitas untuk pemilih disabilitas.
Setelah simulasi ini, kemudian dihitung waktunya sehingga KPU Bondowoso bisa menyimpulkan rata-rata waktu yang dibutuhkan di setiap TPS. “Ada yang cepat yang muda, mungkin ada juga yang lambat. Nanti dihitung rata-ratanya,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi menjelaskan, untuk TPS yang harus aksesibilitas bagi pemilih disabilitas sudah diterapkan sejak Pemilu.
“Ada kotak yang direndahkan, kemudian mudah diakses oleh saudara-saudara kita yang difabel,”paparnya saat dikonfirmasi.
Kata dia, KPU Bondowoso sudah memetakan TPS yang ada pemilih disabilitasnya. Bahkan dalam kegiatan ini, penyelenggara juga mencoba simulasi penggunaan surat suara braille untuk penyandang tuna netra.
Sementara, untuk ruang laktasi wajib ada di setiap TPS se Kabupaten Bondowoso. “Agar ibu menyusui merasa tenang menggunakan hak pilihnya,” imbuh dia.
Simulasi pemungutan suara ini nantinya juga akan digelar di tingkat kecamatan dengan melibatkan PPS dan KPPS untuk Pilkada 2024 ini.
Sekadar informasi, total ada 601.133 daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 290.862, dan pemilih perempuan ada 310.271 pemilih dengan total 1.200 TPS plus satu TPS khusus. [san.wwn]