Kota Batu, Bhirawa
Perwakilan desa-desa dari seluruh negara anggota ASEAN berkumpul di Kota Batu. Mereka mengikuti 2nd ASEAN Village Network Meeting yang pembukaannya dilaksanakan di Singhasari Resort & Convention Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (29/8).
Acara ini menjadi bagian dari agenda Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia. Acara ini dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negara ASEAN. Dan pemilihan lokasi acara di Kota Batu mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata sehingga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami sangat bangga Kota Batu terpilih menjadi tuan rumah acara sebesar ini. Ini adalah momentum yang sangat baik bagi kami untuk mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kota Batu ke kancah internasional,” ungkap Aries Agung Paewai, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Kamis (29/8).
Selain itu, dengan adanya pertemuan ini diharapkan juga dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan desa-desa di ASEAN. Apalagi saat ini desa sedang dalam pengembangan desa wisata dan desa digital.
Berbagai kegiatan yang digelar, mulai dari konferensi, kunjungan desa, hingga pentas seni budaya. Hal ini mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara hingga Kota Batu menjadi sorotan dunia internasional dengan sebagai tuan rumah Pertemuan 2nd ASEAN Village Network Meeting.
Diketahui, pertemuan tingkat regional Asia Tenggara ini berlangsung pada tanggal 29- 31 Agustus 2024 di Hotel Singhasari, Kota Batu. Acara ini mengusung tema optimalisasi desa digital dan desa wisata untuk memajukan ekonomi desa di kawasan ASEAN.
Selain itu, dengan adanya pertemuan ini diharapkan mampu menjalin kerja sama yang lebih erat dengan desa-desa di ASEAN. Apalagi saat ini tengah giat dilakukan pengembangan desa wisata dan desa digital.
“Terima kasih atas kepercayaanya kepada Kota Wisata Batu KWB menjadi tuan rumah tingkat internasional dalam pengembangan desa wisata dan digital,” tandas Aries AP. [nas]