28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Koordinasi Pemkot dan DPRD Kota Batu Waspadai Stunting dan Diabetes Melitus

DPRD Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama DPRD setempat terus berkordinasi dalam melakukan pengawasan terhadap penyebaran penyakit. Selasa (2/6), Komisi B DPRD Kota Batu melaksanakan rapat kerja bersama dinkes dalam pembahasan upaya optimalisasi penanggulangan stunting anak. Di hari yang sama dinkes juga melakukan pemeriksaan kesehatan terkait penyebaran penyakit diabetes melitus.

Diketahui, saat ini stunting masih menjadi salah satu isu prioritas di bidang kesehatan masyarakat. Karena itu Komisi B memberikan perhatian khusus terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan. “Salah satunya kita memberikan perhatian terhadap pelaksanaan program intervensi gizi serta pemantauan tumbuh kembang anak di wilayah Kota Batu,” ujar Asmadi, Ketua Komisi B, Selasa (3/6).

Ia menjelaskan bahwa Komisi B menyoroti pentingnya akuntabilitas dan ketepatan dalam proses perencanaan dan pengadaan obat agar pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal. Karena itu dalam rapat kemarin pihaknya juga membahas laporan penggunaan obat tahun 2024 yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan.

Data dan informasi yang disajikan dinkes menjadi bahan evaluasi bersama untuk mengetahui sejauh mana efektivitas distribusi dan pemanfaatan obat-obatan selama tahun berjalan. Dan menjalani tahun 2025, ketersediaan obat menjadi salah satu poin strategis yang harus dibahas hingga tuntas.

Adapun penanganan obat bisa dikatakan tuntas jika kebutuhan obat sudah terjamin untuk tahun mendatang. Hal ini dengan mempertimbangkan kebutuhan riil dalam fasilitas kesehatan.

Berita Terkait :  Babinsa 0817/10 Benjeng Survei SPPG - Pendampingan Ketahanan Pangan

“Kita mendorong agar proses pengadaan dilakukan secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan lapangan, guna mendukung keberlangsungan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Batu secara menyeluruh,” jelas Asmadi.

Di sisi lain, Dinkes Kota Batu menyatakan siap menindaklanjuti imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kewaspadaan terhadap kemunculan varian baru COVID-19. Meski hingga saat ini masih menunggu edaran resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, langkah-langkah antisipatif mulai dipersiapkan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati mengatakan bahwa secara prinsip, Dinkes Kota Batu akan kembali mengaktifkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus. Hal ini meliputi anjuran untuk rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

“Kami masih menunggu turunan edaran dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. Adapun untuj protokol kesehatan sebetulnya bisa dilakukan dengan menjalankan rajin cuci tangan, menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan atau jaga jarak,” jelas Susan.

Tak hanya itu, Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat sehingga bisa meningkatkan stamina tubuh. Kemudian ditambah dengan makan makanan bergizi dan olahraga secara rutin maka diharapkan bisa menghadapi potensi penyebaran varian baru ini. Namun demikian Dinkes Kota Batu tetap meminta agar masyarakat tetap tenang namun waspada sambil menunggu informasi resmi dari pemerintah.[nas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru