KONI Jatim, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat membuat terobosan kompetisi tingkat nasional di samping PON dengan tujuan meningkatkan kualitas atlet melalui pengalaman yang lebih banyak. Itulah mengapa KONI Pusat mendorong agar KONI Jatim menggelar Pekan Olahraga (POR) untuk menjaring atlet potensial.
Beberapa multievent terobosan itu antara lain Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games), Pekan Olahraga Indoor (Indonesia Indoor Games), dan PON Remaja (Indonesia Youth Games) yang diselenggarakan di kabupaten/kota setiap 2 tahun.
Menurut Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, semangat persatuan & kolaborasi menjadi yang terdepan. “Saya ingin event-event tersebut juga menjadi Kejuaraan Nasional Cabang Olahraga, sehingga ada kolaborasi antara induk cabang olahraga dan tuan rumah,” ujarnya saat menerima audiensi Ketua KONI Jatim M Nabil di Kantor KONI Pusat Jakarta, Rabu (6/11).
KONI Jawa Timur juga bertekad mempersiapkan atlet sedini mungkin agar kualitasnya baik. Harapannya, atlet juara PON adalah atlet berkualitas dunia. Ketum KONI Jawa Timur M.Nabil sebelumnya menyampaikan harapan agar kepastian cabang olahraga dapat segera didapatkan guna mempersiapkan atlet secara optimal pada rangka waktu yang panjang. “Kita berharap ada surat keputusan secepatnya. Ada beberapa cabang olahraga yang dengan seizin Pak Gubernur agar Puslatda-nya dipercepat,” terang Nabil.
Ia juga mendukung cabang olahraga lainnya diwadahi pada multievent terobosan KONI Pusat. “KONI Jawa Timur mendukung sekali jika cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON adalah cabang olahraga olimpiade,” tegas Nabil.
Pada PON yang akan datang, berbagai hal segera dibenahi, seperti regulasi, mutasi atlet dan sebagainya. Tak ketinggalan dibahas juga Safeguarding. KONI Pusat memberikan atensi dengan tujuan melindungi Patriot Olahraga Indonesia dari hal yang merugikan, terutama perilaku melanggar norma. Secara ideal, dibutuhkan psikolog yang melakukan komunikasi intens kepada seluruh atlet. [wwn]