Kota Batu, Bhirawa
Sebagai bentuk apresiasi terhadap sukses prestasi dalam keikutsertaan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025, KONI Kota Batu bersama pemkot setempat menyiapkan anggaran besar memberikan bonus untuk atlet, pelatih, dan cabor peraih medali. Tidak tanggung-tanggung, bonus yang akan dicairkan mencapai Rp 3,38 Miliar.
Pencairan bonus ini disampaikan KONI Kota Batu saat mengumumkan hasil resmi Kontingen Kota Batu bertempat di kantor KONI setempat, Rabu (17/7). Pengumuman disampaikan langsung Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi didampingi Sekretaris KONI Batu Muladi, dan Wakil Sekretaris Cahyono Hadi.
Mereka memastikan bahwa pemberian bonus ini akan segera dicairkan KONI bersama Pemkot Batu. “Dan pencairan bonus ini tidak hanya untuk para atlet peraih medali, tetapi juga kepada pelatih dan pengurus cabang olah raga (cabor) yang atletnya meraih medali,” ujar Sentot Ari, Rabu (17/7).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menetapkan limit bonus yang akan diterima atlet, pelatih, dan pengurus cabor berdasarkan kategori yang ada. Untuk atlet peraih medali emas, KONI memberikan bonus sebesar Rp40 juta. Adapun untuk pelatihnya akan mendapatkan Rp 5 juta, dan pengurus cabornya Rp 3 juta.
“Sebagian bonus sudah kita berikan langsung kepada atlet peraih medali emas, berupa bonus mentas. Kita berikan langsung di podium UPP (Upacara Penghormatan Pemenang-red). Kemudian sisanya akan kita transfer melalui rekening, setelah ada ceremony penyerahan dari wali kota kepada atlet,” jelas Sentot Ari.
Adapun penyampaian hasil resmi Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim IX ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban KONI Kota Batu kepada masyarakat atas pembinaan atlet yang telah dilakukan. Apalagi dalam Porprov IX ini Kota Batu juga menjadi tuan rumah bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang. Karena itu KONI Kota Batu bersama pemkot kemarin menyampaikan laporan terkait sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan.
Dari 44 Cabor yang diikuti Kontingen Kota Batu dalam Porprov, tercatat ada 28 cabor yang sukses mendulang medali. “Harusnya ada 29 cabor pendulang medali, namun satu cabor, yakni Anggar seluruh hasil pertandingan (yang dicapai Kota Batu) dibatalkan oleh PB Porprov Jatim,” tambah Sentot Ari.
Meskipun ada pembatalan tersebut, Kontingen Kota Batu tetap meraih sukses prestasi. Karena mereka berhasil pulang 33 medali emas, 40 perak, dan 40 perunggu. Perolehan medali ini membuat peringkat Kota Batu naik dibandingkan Porprov VIII Jatim yang dilaksanakan tahun 2023. Saat itu Kota Batu berada di peringkat 16 dengan perolehan 22 medali emas, 13 perak, dan 13 perunggu.
Kenaikan perolehan medali ini mampu mendongkrak peringkat Kota Batu menjadi urutan 7 klasemen akhir Porprov IX Jatim tahun 2025 yang ditetapkan PB Porprov Jatim. “Target kita masuk 10 besar, terealisasi berkat doa dan kerja keras Kontingen Kota Batu. Patutlah kita semua bersyukur dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas perjuangan Kontingen Kota Batu,” tandas Sentot Ari. [nas.wwn]


