DPRD Gresik, Bhirawa
Komisi II DPRD menggelar sosialisasi bertajuk “Koperasi Desa Merah Putih Bangkit, Potensi Lokal, Sejahterah Masyarakat”. Upaya mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), agar berjalan optimal dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketua Komisi II DPRD Gresik, Wongso Negoro mengatakan bahwa, meski KDMP tidak bersumber dari Dana Desa (DD). Namun koperasi dapat melakukan pinjaman ke bank, dengan bunga rendah untuk menggerakkan roda ekonomi desa. Sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mensejahterakan masyarakat, dan mendorong kemajuan desa.
“Koperasi tidak berjalan berarti desa tersebut harus belajar, karena dasar hukumnya sudah ada. Koperasi bisa memanfaatkan dana desa, agar tidak menganggur. Seluruh kepala desa segera menyalurkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp50 juta, telah diproses dicairkan pemerintah daerah, agar dapat beroperasi secara optimal,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Muhammad mengatakan, agar KDMP tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah sebagai modal utama. Untuk sinergi tersebut, dapat dibahas dalam rapat tahunan koperasi.
“Koperasi bisa bekerja sama dengan pihak swasta, antar desa bahkan dengan tingkat kabupaten dan provinsi. Supaya berkembang lebih baik, syaratnya dalam rapat tahunan dibahas secara keseluruhan oleh pemerintah desa. Dan turut berperan dalam merencanakan program kerja, untuk satu tahun kedepan,” ungkapnya.
Sementara Plt. Camat Balongpanggang Nursalim mengatakan, bahwa forum seperti ini sangat penting untuk menampung aspirasi dan memperkuat koordinasi antara pengurus KDMP, pemerintah desa, dan pemerintah daerah.
Agar pengelolaan KDMP, bisa lebih terarah tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang mandiri. Berdaya saing yang kuat, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [kim.dre]


