Surabaya, Bhirawa
Koarmada II menggelar doa bersama lintas agama, Senin (7/7). Doa bersama di masing-masing tempat ibadah ini, bertujuan untuk memohon keselamatan, kelancaran, keamanan dan kesuksesan proses pencarian para korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali beberapa waktu lalu.
Segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmada II secara serentak dan khusyuk memanjatkan doa bersama lintas agama. Doa lintas agama ini digelar di antaranya di Masjid Al-Mahdi, Pura Jala Wira Darma, Gereja Galilea Pasiran dan Gereja Katolik Maria Ratu Damai di lingkungan Koarmada II.
”Di tengah situasi yang penuh keprihatinan ini, seluruh prajurit dan PNS Koarmada II mendoakan semoga proses evakuasi dan penanganan laka laut di Selat Bali dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI I Gung Putut Alit Jaya.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1995 ini turut prihatin. Serta mendoakan bagi keluarga korban laka laut ini, agar tetap diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan hati. Dan doa ini ditujukan juga untuk korban selamat maupun yang meninggal dunia.
”Doa bersama lintas agama ini bertujuan agar para kelaurga para korban diberikan ketabahan. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dari keluarga besar Koarmada II,” ungkapnya.
Bagi yang beragama muslim, sambung Pangkoarmada, doa bersama dilangsungkan di Masjid Al-Mahdi usai pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah. Dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Letkol Laut (KH) M. Anshori.
Sedangkan bagi prajurit yang beragama Katolik, doa bersama dilaksanakan di Gereja Katolik Maria Ratu Damai. Dan yang beragama Kristen Protestan, doa bersama dilaksanakan di Gereja Galilea Pasiran Ujung.
”Bagi prajurit yang beragama Hindu, doa bersama dilaksanakan di Pura Jala Wira Dharma yang dipimpin oleh Jero Mangku Ketut Sedana,” tandasnya. [bed.fen]


