Jember, Bhirawa
Bakal Calon Bupati Jember, Muhammad Fawait menegaskan bahwa dirinya menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru-baru ini dikeluarkan.
Menurutnya, putusan tersebut harus diterima dan dijadikan panduan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.
Meski demikian, Gus Fawait menyatakan bahwa dukungan dari partai politik yang berkoalisi untuk mendukung pencalonannya tetap solid.
“Putusan itu harus kami hormati. Alhamdulillah, koalisi kami tetap solid dan tujuh partai sudah mengeluarkan B-1 KWK. Maksimal sampai Senin semua dokumen akan siap,” kata Gus Fawait, Minggu (25/8/2024).
Gus Fawait juga menegaskan bahwa dukungan dari partai non-parlemen terus bertambah. Terakhir, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi memberikan rekomendasi kepada dirinya dan pasangannya, Djoko Susanto, untuk maju dalam Pilkada Jember 2024.
Dukungan PSI ini melengkapi daftar delapan partai non-parlemen yang kini mendukung mereka.
“Awalnya hanya ada enam partai yang mendukung, tetapi kini Demokrat dan PSI juga bergabung, jadi total ada delapan partai non-parlemen bersama kami,” jelasnya.
Terkait putusan MK yang memungkinkan tidak adanya calon tunggal dalam Pilkada Jember, Gus Fawait menyambut baik kemungkinan tersebut.
Ia menilai bahwa hadirnya kompetitor akan membuat kompetisi lebih menarik dan dinamis.
“Kalau ada kompetitor, suasana lebih enak, lebih tenang. Kalau tidak ada kompetitor, mau adu argumen dengan siapa? Kalau kita dikritik, masak mau kritik kotak kosong,” ujarnya sambil tersenyum.
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini berharap agar Pilkada Jember 2024 diwarnai oleh persaingan yang sehat dan berimbang.
Ia meyakini bahwa keberadaan lawan yang tangguh akan meningkatkan kualitas demokrasi di Jember, dengan diskusi dan debat yang lebih hidup.
“Kami bersyukur jika ada lawan yang tangguh, karena pesta demokrasi jadi lebih menarik, debatnya juga hidup. Kalau kotak kosong, nanti siapa yang mau didebat?” tutupnya.
Adapun beberapa partai besar yang telah memberikan dukungan kepada Gus Fawait dan Djoko Susanto di antaranya adalah Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, PPP, dan Golkar. Sementara itu, delapan partai non-parlemen yang mendukung pasangan ini meliputi Partai Garuda, Gelora, Hanura, Partai Buruh, PKN, PBB, Demokrat, dan PSI.
Dengan dukungan solid dari koalisi partai parlemen dan non-parlemen, Gus Fawait optimis menghadapi Pilkada Jember 2024 dan siap bersaing dalam pesta demokrasi yang lebih dinamis. (geh,efi.hel)