33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Khofifah Ajak Wisudawan KH Abdul Chalim Pacet Jadi Generasi Emas 2045

Wisuda Program Strata I, II, III, serta Sidang Senat Terbuka di Kampus Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Minggu (21/9).

Kab Mojokerto, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para wisudawan Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto untuk menjadi generasi yang inovatif, kreatif, dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045.

Ajakan tersebut disampaikannya saat memberikan orasi ilmiah pada Wisuda Program Strata I, II, III, serta Sidang Senat Terbuka di Kampus Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Minggu (21/9).

Dalam kesempatan itu, Khofifah menekankan pentingnya prinsip Three Parted yang meliputi ilmu, amal, dan ikhlas sebagai pondasi setiap langkah generasi muda.

Menurutnya, pendidikan yang stagnan hanya akan menghasilkan generasi tertinggal, sehingga lulusan perguruan tinggi harus mampu mengembangkan pengetahuan, menebar amal bermanfaat, serta melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.

“Dengan begitu, kontribusi perguruan tinggi bisa dirasakan bukan hanya di Jawa Timur, tetapi juga Indonesia bahkan dunia,” ujarnya.

Khofifah menyebutkan sejumlah capaian global yang menunjukkan arah kebijakan pendidikan Indonesia telah berada di jalur yang benar. Berdasarkan Global Competitiveness Index, peringkat Indonesia naik dari 44 pada 2022 menjadi 27 pada 2024.

Global Innovation Index versi WIPO mencatat peningkatan dari peringkat 61 pada 2023 menjadi 54 pada 2024. Sedangkan Global Talent Competitiveness Index versi IMD World Talent Ranking 2024 menempatkan Indonesia di posisi 46 dunia.

Berita Terkait :  Polres Kota Batu Buru dan Tangkap Residivis Curas di Persembunyian

“Data ini menjadi sinyal positif. Namun daya saing tetap harus diperkuat melalui pendidikan yang melahirkan generasi inovatif, kreatif, dan adaptif berpijak pada ilmu, amal, dan ikhlas,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Jawa Timur memiliki potensi besar melahirkan Generasi Emas. Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 42 juta jiwa dan perguruan tinggi terbanyak kedua di Indonesia, Jatim diharapkan menjadi motor lahirnya SDM unggul. Apalagi, data 2022 menunjukkan baru 6 persen penduduk Indonesia yang berhasil menamatkan pendidikan tinggi.

Komitmen Pemprov Jatim dalam peningkatan kualitas pendidikan terus diwujudkan, salah satunya melalui program Jatim Cerdas sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya Jilid II. Sejak 2019, sebanyak 6.876 santri dan mahasiswa menerima Beasiswa Santri Unggul, termasuk 1.193 penerima beasiswa pada tahun ini. Selain itu, program Double Track juga digencarkan untuk memadukan pendidikan akademis dengan keterampilan vokasi. Bahkan, Pemprov menghadirkan kampus internasional seperti King’s College London di Malang dan Western Sydney University di Surabaya.

Capaian Jatim di sektor pendidikan terus meningkat. Data BPS 2024 menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim mencapai 75,35, di atas rata-rata nasional 75,02, dengan Angka Harapan Lama Sekolah 13,43 tahun serta Rata-rata Lama Sekolah 8,28 tahun. Jatim juga berhasil meraih Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa Nasional selama tiga tahun berturut-turut, enam tahun berturut-turut peserta terbanyak diterima PTN jalur SNBP, serta mendominasi perolehan medali emas pada World Skill ASEAN 2025.

Berita Terkait :  UNESCO Tetapkan Malang Sebagai Kota Kreatif Bidang Media Arts

Selain prestasi pendidikan, kinerja ekonomi Jatim juga terus menguat. Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 tercatat 3,09 persen, tertinggi di Pulau Jawa. Realisasi investasi tumbuh 7,2 persen dan naik 8,6 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara ekspor pada Juli 2025 meningkat 20,96 persen atau setara 0,51 miliar USD.

“Fondasi ekonomi kita kuat. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kekuatan ekonomi itu ditopang oleh sumber daya manusia unggul, kreatif, dan inovatif yang berpijak pada ilmu, amal, dan ikhlas,” tandas Khofifah.

Mengakhiri orasinya, Khofifah menyampaikan optimisme bahwa lulusan Universitas KH Abdul Chalim akan menjadi penggerak utama kemajuan Jawa Timur sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Selamat sukses untuk seluruh wisudawan. Semoga Universitas KH Abdul Chalim terus memberikan warna, sinar, dan pencerahan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. [oky,min.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru