Pamekasan, Bhirawa.
Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pamekasan, Ny. Yenni Masrukin, membuka kegiatan optimalisasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKST dan TB) berlangsung di Aula Berlian Hotel, Kamis, (14/11).
Gerakan dirancang untuk mengedukasi dan memfasilitasi keluarga agar lebih sehat, tanggap dan tangguh bencana dalam menghadapi situasi darurat, diikuti Ibu-ibu PKK dari Pokja IV Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
“Mencetak keluarga sehat dan kesiapan menghadapi bencana menjadi prioritas utama. Contohnya percepatan penanganan dan pencegahan stunting, AKI dan AKB. Ini diharapkan keluarga menerakan hidup sehat, pola asuh anak dan remaja di era digital,” ucap Ny. Yenni.
Dikatakan, program GKST dan TB merupakan kegiayan Pokja IV TP PKK, kami bekerjasama BPBD dalam optimalisasi penciptaan lingkungan yang lebih aman dan sehat dari keluarga serta membangun kesiapsiagaan yang kokoh dalam menghadapi bencana. “Adapun kerjasama dengan DPMD mengenai pengelolaan keuangan dana desa atau APBDes untuk kegiatan penyuluhan dan tanggap bencana atau kegiatan melalui pembinaan PKK,” katanya.
Dalam meningkatkan peran PKK sebagai mitra pemerintah, TP PKK kabupaten mengemas dalam wadah (inovasi) NGABDIH (Ngajum Abhereng Mawaddah Sakinah Warohmah) dan GARUS (Keluarga Enterprener Usaha Sukses) yang kegiatan penjabaran dari 10 Program Pokok PKK.
Lalu, Ketua TP PKK Pamekasan mengajak Ibu-ibu PKK agar berkomitmen bersama melaksanakan GKST dan TB melalui TISAGALUH dan terus berinovasi untuk gerakkan di 9 (Sembilan) Indikator. “Sembilan indicator, yakni Peduli stunting, PHBS, peduli KIA, Siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, Peduli lingkungan, Menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat,” tambah Ny. Henny Masrukin.[din.ca]