Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini ketika mengunjungi Toko Batik Ronggo Mukti di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Senin (4/11/2024).
Kab Probolinggo, Bhirawa.
Suasana Toko Batik Ronggo Mukti di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo terasa hangat, Senin (4/11/2024). Bukan hanya karena pajangan kain corak batik yang memanjakan mata, tapi juga berkat kehadiran Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini.
Dia tampak menikmati tiap detik kunjungannya ke toko batik tersebut. Saat melangkah ke ruang pajang batik yang luas itu, wajah Risma tampak takjub, mengamati keindahan dan keragaman motif batik yang terpajang rapi.
Begitu memasuki toko, Risma langsung disambut oleh sang pemilik, seorang perempuan paruh baya yang berdedikasi melestarikan tradisi batik Probolinggo.
Mantan Wali Kota Surabaya yang mengenakan busana sederhana namun anggun, dengan senyum lebar menyimak setiap penjelasan sang pemilik tentang motif pembuatan tiap batik di sana.
Pandangan mata Risma terlihat semakin kagum saat melihat ibu-ibu pengrajin yang dengan telaten membatik di teras toko.
Wajah beberapa perempuan yang sedang menggoreskan “malam”, cairan untuk membatik, pada kain tampak sumringah melihat kedatangan sosok yang mereka sebut sebagai “pahlawan ekonomi” tersebut.
Dengan langkah perlahan, Risma menghampiri mereka dan mengamati teknik membatik yang dilakukan dengan ketelitian dan kesabaran luar biasa.
Sesekali, Risma melontarkan pujian pada hasil karya mereka, yang menurutnya begitu kaya nilai estetika dan penuh cerita.
“Cantik sekali. Batik-batik ini tidak hanya indah tapi juga punya makna mendalam,” ungkap Bu Risma sembari mengelus kain batik yang bermotif bunga khas Probolinggo.
Kain itu memiliki warna memikat mata, perpaduan antara merah marun dan cokelat yang tampak selaras dengan corak alam. Menurutnya, batik Probolinggo memiliki ciri khas unik dan membawa kekuatan budaya lokal yang patut dibanggakan.
Sang pemilik toko tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya, ketika menyatakan bahwa kedatangan Risma adalah momen berharga bagi para pengrajin dan dirinya pribadi.
Baginya, Risma bukan sekadar pengunjung atau tokoh nasional, tapi juga sosok inspiratif yang selama ini dikenal gigih memberdayakan masyarakat, khususnya ekonomi rakyat.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa terhormat dikunjungi Bu Risma, seorang pahlawan ekonomi bagi kami. Beliau sudah dikenal luas dengan komitmennya memberdayakan masyarakat kecil, dan kehadirannya di sini menambah semangat kami untuk terus berkarya,” ujarnya. (geh,fir.hel)