Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menghadiri pertemuan Forum Komunikasi Semester 1 BPJS Kesehatan Cabang Madiun Tahun 2025 di ruang rapat IT Puspem Caruban Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Diah Puspitasari beserta jajaran, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Soedjiono, Kepala BAPPERIDA Kurnia Aminullah, Kepala Dinas Dukcapil Kab. Madiun, Sigit Budiarto, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Madiun Agung Tri Widodo, Plt. Kepala Dinas Sosial Hendro Suwondo, serta Sekdin BPKAD dan Dinaskerin.
Pertemuan diawali dengan laporan dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Diah Puspitasari mengenai pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Madiun. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kepesertaan JKN di Kabupaten Madiun telah mencapai 99,98%, yang menunjukkan hampir seluruh penduduk telah memiliki jaminan kesehatan.
Dalam sambutannya Bupati Madiun menegaskan bahwa program BPJS Kesehatan adalah program negara yang harus didukung dan dijalankan. Ia menekankan jika masih ada kelemahan mari atasi bersama, sekarang ini era teknologi jangan sampai justru menyulitkan masyarakat.
Ditemui usai acara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Madiun. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Madiun berjalan dengan baik, terutama dalam aspek kepesertaan dan akses layanan kesehatan.
“Kabupaten Madiun telah mencapai kepesertaan JKN sebesar 99,98%, yang berarti hampir seluruh penduduknya memiliki jaminan kesehatan. Dengan capaian ini, kami berkoordinasi untuk memastikan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN tidak mengalami kendala,” jelas Wahyu Diah Puspitasari.
Menurutnya, Penghargaan UHC Award yang diterima Kabupaten Madiun menjadi bukti keberhasilan program ini, namun tantangan selanjutnya adalah memastikan layanan yang diberikan benar-benar berkualitas dan optimal.
“Mudah-mudahan ini menjadi komitmen kita bersama bahwa kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah, sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Madiun untuk menjadi daerah yang bersih, sehat, dan sejahtera,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Hari.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti keberhasilan Kabupaten Madiun dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,98% sejak tahun 2023, yang mengantarkan daerah ini meraih penghargaan UHC Award tahun 2024. Namun, dirinya berharap capaian tersebut benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, Bupati Madiun menekankan agar layanan kesehatan terus ditingkatkan, memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Ia juga mengingatkan para petugas di puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan layanan yang terbaik, mudah, dan cepat, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan. [dar.ca]