30 C
Sidoarjo
Friday, November 15, 2024
spot_img

Kemeriahan Peringatan Hari Pahlawan di SD Muhammadiyah 16 Surabaya


Surabaya, Bhirawa
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya merayakan Peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan menggelar berbagai kegiatan. Bertepatan dengan moment Hari Pahlawan, Sekolah Kreatif yang terletak di Jl Barata Jaya ini juga memeriahkan Milad Muhammadiyah yang Ke 112.

Hari Kamis (14/11) kemarin seluruh siswa kelas I hingga kelas VI serempak mengenakan pakaian dan atribut ala para pejuang yang mempertahankan serangan penjajah, yang ingin menguasai Kota Surabaya kembali. Namun ada juga yang berkostum Pencak Silat Tapak Suci dan Hizbul Wathon (HW). Bahkan untuk melengkapi semarak Hari Pahlawan para siswa juga membuat miniatur tank dari bahan karton.

Perayaan ini diawali dengan Pawai Pahlawan dan Milad Muhammadiyah. Seluruh siswa dari kelas I hingga kelas VI berkeliling di lingkungan sekitar Jl Barata Jaya. Selanjutnya, siswa menggelar aksi teatrikal perang 10 November 1945 dan perobekan Bendera Belanda berwarna merah putih biru yang dikibarkan di Hotel Yamato, yang sekarang menjadi Hotel Majapahit. Tidak ketinggalan orasi menirukan Bung Tomo saat membakar semangat Arek – arek Suroboyo untuk berperang, serta berorasi menirukan gaya Jenderal Sudirman oleh para siswa.

Menurut Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Suyono, peringatan Hari Pahlawan ini sekaligus menyemarakkan Milad Muhammadiyah yang ke 112. Selain itu, juga ada penggalangan donasi dan pemberian bingkisan kepada pahlawan di bidang kebersihan dan pahlawan keamanan yang berjasa turut mengamankan para siswa dan membersihkan sampah di lingkungan sekolah.

Berita Terkait :  Kota Batu Jadi Pusat Perhatian ASEAN Kembangkan Desa Wisata dan Digital

“Para siswa menggalang donasi dengan memasukkan uangnya yang telah disiapkan dari rumah dengan dimasukkan di dalam miniatur tank. Donasi dihimpun dari siswa kelas I sampai kelas VI. Kemudian donasi ini diserahkan kepada delapan petugas kebersihan dan petugas keamanan yang hadir. Ke delapan Pahlawan Keamanan dan Pahlawan Kebersihan itu mendapat uang dan bingkisan Sembako,” jelas Ustadz Suyono.

Ustadz Suyono juga menjelaskan, kegiatan ini turut mensyiarkan ke masyarakat bahwa semangat para pejuang merebut kemerdekaan harus terus digaungkan. Sehingga para siswa juga bisa meniru semangat pejuang dengan semangat belajar untuk mengisi kemerdekaan saat ini.

“Di jaman sekarang semangatnya yakni perang melawan korupsi dan kebodohan. Jadi di teatrikal ini, siswa menyobek bendera biru yang bertuliskan kebodohan dan korupsi,” ungkapnya.

Sementara di Milad ke 112 ini, Ustadz Suyono berharap para siswa bisa lebih baik, lebih giat, lebih disiplin, mempunyai jiwa empati dan mencontoh semangat pejuang pahlawan. ”Mereka diharapkan jadi generasi bangsa, generasi Muhammadiyah yang jujur, amanah,memiliki komitmen yang baik,” jelasnya.

Salah satu siswa yang berperan sebagai Bung Tomo, Azka Alfarzan Arya Krisdianto, kelas VI Diponogoro, mengaku senang bisa ikut pawai dan ikut teatrikal memerankan Bung Tomo yang melegenda, yang pada Perang 10 November 1945 dahulu berhasil membakar semangat Arek – arek Suroboyo, sehingga tidak takut dan tidak gentar berperang menghadapi penjajah.

Berita Terkait :  Inovasi Lapak UMKM Kota Madiun Masuk 10 Besar Penilaian SDGs I-SIM for Cities 2024

“Seru sekali, bisa ikut memperingati Hari Pahlawan dengan berpawai dan teatrikal Perang 10 November 1945 dan Perobekan warna Biru Bendera Belanda. Saya berperan sebagai Bung Tomo,” kata Azka.

Sementara itu, Pak Gito, salah satu petugas keamanan mengucapkan terima kasih atas perhatian para siswa dan pihak sekolah yang telah memberi bingkisan. Pak Gito juga berpesan kepada para siswa agar selalu dekat dengan sekolah dan petugas security, agar selalu dalam pantauannya. Dan meminta para siswa selalu membuang sampah pada tempatnya agar bisa membantu petugas kebersihan.

“Anak – anak kalau pulang dan masih menunggu dijemput orang tua, jangan jauh – jauh dari sekolah dan petugas security agar selalu dalam pantauan. Dan membantu petugas kebersihan dengan selalu membuang sampah pada tempatnya,” kata Pak Gito berharap. [fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img