Pemkot Surabaya, Bhirawa.
Pemkot Surabaya terus berupaya mengembalikan fungsi jalan untuk ketertiban berlalu lintas. Pemkot pun telah melakukan penataan di Pasar Daging Jalan Arimbi RW 01, Pegirian, Surabaya.
Pasar Daging yang dulunya berada di pinggir jalan itu, kini sudah ditertibkan agar lebih tertata dan bersih. Pasar Daging legendaris tersebut tetap berada di Jalan Arimbi, hanya saja lokasinya lebih masuk ke dalam atau sekitar 100 meter dari pinggir jalan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penertiban yang dilakukan di Pasar Daging Arimbi adalah upaya mengembalikan fungsi jalan supaya tidak mengganggu aktivitas warga sekitar. “Alhamdulilah, Pasar Daging Arimbi sudah masuk ke dalam saat ini. Karena sudah ditata di dalam sekarang lebih rapi dan lebih nyaman untuk berbelanja,” kata Wali Kota Eri, Senin (22/7).
Lanjut Wali Kota Eri, penertiban tersebut dilakukan setelah pihak Pemkot Surabaya melakukan diskusi bersama pedagang. Dirinya pun mengapresiasi para pedagang karena kooperatif dan mau dipindahkan ke tempat yang lebih tertata.
“Ketika semuanya baik, kita sampaikan ke pedagang Pasar Arimbi dan akhirnya mereka mau masuk ke dalam. Ini menjadi kebahagian dan kebanggan untuk saya. Jadi bukan kita obrak-obrak, tapi kita diskusi dengan mereka dan mereka sendiri yang meminta masuk ke dalam,” ujar Wali Kota Eri.
Ke depannya, Wali Kota Eri menambahkan, akan terus melakukan penataan untuk Pasar Daging Arimbi sehingga pasar kebanggan warga Surabaya itu, bisa tetap bertahan dan terus berkembang.
“Saya meminta ke Cipta Karya (Disperkim) bagaimana supaya Pasar Arimbi ini bisa terus diperbaiki. Pasar daging itu akan terus ada di sana meskipun Rumah Potong Hewan (RPH) sudah pindah nantinya, karena itu pasar daging legendaris,” tambahnya.
Penertiban untuk mengembalikan fungsi jalan tersebut disambut baik oleh warga sekitar. Salah satu warga Jalan Arimbi Gang 3, Samsul mengatakan bahwa penertiban pedagang membuat arus lalu lintas menjadi lancar.
“Kalau dipindah seperti saat ini, arus lalu lintas lancar. Karena sebelumnya kalau waktunya pedagang dasar (jualan) memang agak macet, apalagi kalau ada truk muatan sapi. Sekarang sudah lancar jalannya,” kata Samsul.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, Mustar. Menurut warga yang sudah sekitar 30 tahun tinggal di Jalan Arimbi itu, penertiban pedagang yang dilakukan memberikan manfaat bagi kelancaran mobilitas warga sekitar. “Biasanya kalau ada truk buatan bongkar muat sapi memang agak macet. Sekarang arus lalu lintas lebih baik, oke menurut saya,” ungkap pria 65 tahun itu.
Sementara itu, salah satu pedagang Siti Imaniah Salman juga menyambut penertiban dan pemindahan Pasar Daging Arimbi. Ia juga merasa senang dengan tempat baru yang diberikan. “Tanggapan pindah dari pasar lama ke pasar baru itu. Kita senang karena diberikan tempat yang strategis, bersih, nyaman dari pada sebelumnya,” jelas Siti.
Dirinya pun berharap para pelanggan daging Pasar Arimbi dapat berbelanja dengan nyaman dan aman. Sebab, pemkot telah memberikan fasilitas berupa tempat bagi pedagang Pasar Arimbi. “Untuk masyarakat Surabaya sekarang Pasar Daging Arimbi lebih masuk ke dalam. Jadi yang mau mencari daging ayo segera datang ke pasar yang baru,” pungkasnya. [iib.hel]