Sidoarjo, Bhirawa
Tim Olah Raga Kecamatan Sidoarjo berhasil meraih juara umum lomba Antar Kampung (Tarkam), yang digelar Kemenpora selama tiga hari, di Kabupaten Sidoarjo, mulai 24 – 26 Agustus.
Kecamatan Sidoarjo mengumpulkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Juara II, diraih Kecamatan Buduran dengan mengumpulkan satu medali emas dan satu perak. Sedangkan juara III, diraih tiga kecamatan sekaligus. Masing-masing Kecamatan Krian, Tarik dan Porong. Tiga kecamatan ini mendapatkan medali yang sama, yakni, satu emas dan satu peruggu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olah raga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Yudi Irianto Ssos MSi, Senin (26/8) kemarin, mengaku bersyukur karena program dari Kemenpora itu berjalan lancar dan sukses. Untuk juara umum telah diberikan piala, piagam dan uang pembinaan dari Kemenpora.
Para juara ini, kata Yudi, akan dimanfaatkan dalam keperluan seleksi atlet, untuk bisa mengikuti Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (OPDA) Jatim tahun 2024, Bulan November di Kabupaten Bangkalan, Madura. Kabupaten Sidoarjo pada POPDA X tahun 2022 lalu, bertengger sebagai runner up, dengan mengumpulkan 243 poin, setelah Surabaya.
“Semoga pada POPDA tahun 2024, Tim POPDA kita akan ada peningkatan prestasi,” kata Yudi.
Yudi berharap, para atlet yang masih pelajar ini, bisa juga berprestasi bila dibutuhkan untuk bertanding dalam Porprov Jatim ke IX tahun 2025 nanti di Malang raya. Lomba Tarkam di Kabupaten Sidoarjo diikuti sebanyak seribu atlet, yang berasal dari 18 kecamatan. Mereka bertanding dalam cabang olah raga bola voli indoor, bulu tangkis, senam dan atletik.
Dalam acara pembukaan yang dilakukan di parkir timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Sabtu (24/8) akhir pekan lalu, dihadiri oleh staf ahli Kemenpora bidang sportivitas, DR Hamka Hendra Noer, Kepala Dispora Jatim, KONI sidoarjo, FORMI sidoarjo, Forkopimda dan OPD terkait.
Hamka Hendra, staf ahli Kemenpora, mengatakan lomba dalam kejuaraan Tarkam ini penting, sebagai ajang pencarian dan pengembangan atlet berbakat dari seluruh penjuru negeri. Dari enam titik di Jawa Timur ini lomba Tarkam oleh Kemenpora, diantaranya digelar di Sidoarjo. Harapannya ke depan bisa melahirkan bibit – bibit atlet dari Sidoarjo sendiri di tingkat provinsi dan nasional.
Salah satu Tim Bola Voli Indoor yang telah bertanding menyatakan kegembiraannya dan berharap kejuaraan ini sering – sering diselenggarakan. Sementara itu, seorang penonton juga turut berkomentar turut senang karena yang sebelumnya sudah vakum, sekarang dilaunching kembali.
“Kami sebagai penonton senang sekali ada seperti ini, karena dapat menjaring kemampuan para atlet yang ada di daerah,” kata penonton yang mengaku datang dai Kecamatan Gedangan itu. [kus.fen]
