Kunjungan silaturahmi Kapolri ke Ponpes Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyah, Losari, Ploso, Jombang, Rabu (20/08).
Jombang, Bhirawa.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyah, Losari, Ploso, Jombang, Rabu (20/08). Dalam kunjungan tersebut, Kapolri diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Shiddiqiyah, KH Muchtar Mu’thi, di Padepokan Kaseban Jati Kasampurnan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab atau Gus Hasib, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, Dandim 0814/Jombang, Letkol Inf Dicky Prasojo, Bupati Jombang, Warsubi, dan Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin, serta jajaran Forkopimda Jombang lainnya.
Kehadiran para tokoh tersebut semakin menegaskan eratnya hubungan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan kalangan pesantren.
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan Polri dengan para ulama dan tokoh agama.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa, keberadaan ulama memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan, persatuan, serta mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.
“Silaturahmi ini merupakan wujud komitmen Polri untuk terus bersinergi dengan ulama, khususnya di Jombang yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam,” kata Kapolri.
“Kami berharap hubungan baik ini dapat memperkuat persatuan bangsa dan menjaga stabilitas nasional,” ujar Kapolri.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Shiddiqiyah Ploso, Jombang KH Muchtar Mu’thi menyambut baik kunjungan Kapolri tersebut.
Dalam penuturannya, KH Muchtar Mu’thi menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup bangsa.
Menurutnya, nilai-nilai kemanusiaan dan manunggalnya kawulo-Gusti yang tercantum dalam Surat An-Nas harus dipegang teguh karena hal tersebut mampu menyelamatkan bangsa Indonesia agar tetap aman, damai, dan sejahtera.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara aparat keamanan dengan para ulama dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.
Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan sinergi Polri, pesantren, dan pemerintah daerah semakin kokoh dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(rif.hel)


