Probolinggo Kota, Bhirawa
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (1/7), menjadi momentum reflektif sekaligus penguatan sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri SIK MIK, selaku inspektur upacara.
Dalam amanatnya, AKBP Rico menegaskan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi institusional terhadap jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
”Polri adalah bagian dari masyarakat sipil yang mendapatkan mandat untuk menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini turut menjaga kondusivitas Kota Probolinggo. ”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres, Kodim 0820, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat atas sinergitas dan komitmen dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan tertib,” ujarnya.
Usai upacara dilanjutkan tasyakuran sederhana di Ruang Puri Manggala, dihadiri para undangan dan jajaran kepolisian. Momen ini dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi sekaligus mengenang sejarah berdirinya Polri.
Hari Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946. Penetapan ini menjadi tonggak sejarah lahirnya institusi kepolisian modern Indonesia yang mengemban amanat besar sebagai penegak hukum sekaligus penjaga ketertiban di tengah masyarakat.
Dalam pesannya kepada jajaran, AKBP Rico menekankan pentingnya pelayanan publik yang berintegritas dan humanis. ”Teruslah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencederai kepercayaan publik dan nama baik institusi. Jadilah garda terdepan yang menenangkan, bukan memicu keresahan,” pesannya.
AKBP Rico juga mengingatkan seluruh personel untuk memegang teguh nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. Niatkan setiap langkah pengabdian sebagai ibadah, berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.
Kapolres menegaskan kembali pentingnya memperkuat soliditas internal dan sinergi eksternal. Kembangkan kolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa. Kolaborasi tidak hanya dibutuhkan dalam tugas, tetapi juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat. [fir.fen]


