Kapolda Imam Sugianto saat menyerahkan bantuan sosial pada anak yatim di Mapolsek Kalangbret, Sabtu (27/7).
Tulungagung, Bhirawa.
Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, melakukan patroli jarak jauh dengan sepeda motor, Sabtu (27/7). Ia berkunjung ke sejumlah polsek yang dilaluinya, termasuk di Mapolsek Kalangbret Kabupaten Tulungagung sembari menyerahkan bantuan sosial.
Bantuan sosial diberikan pada warga lanjut usia yang kurang mampu dan anak yatim piatu. Selain juga memberikan bantuan peralatan kantor berupa komputer pada lima polsek jajaran Polres Tulungagung dan Koramil Kauman.
“Kami patroli jarak jauh sekaligus melakukan bakti sosial dan mampir ke polsek -polsek,” ujar Kapolda Imam Sugianto disela kunjungannya di Mapolsek Kalangbret.
Menurut dia, kunjungan ke polsek-polsek belum dilakukan oleh pimpinan terdahulu. “Kami melihat polsek. Silaturahim dengan anggota, sekaligus menyerahkan bantuan alat administrasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan polsek,” tuturnya.
Perwira tinggi polisi ini mengungkapkan dalam patroli jarak jauh bersepeda motor itu, ia juga akan mengecek kondisi jalur lintas selatan (JLS). Terlebih informasinya saat akhir tahun atau saat perayaan natal dam tahun baru JLS akan menjadi jalur alternatif.
Selanjutnya, Kapolda Imam Sugianto yang ketika sampai di Mapolsek Kalangbret disambut Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdianto dan Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rianto juga mengapresiasi kegiatan suran agung di Tulungagung yang berlangsung aman. Padahal daerah Mataraman dianggap rawan.
“Ternyata pecahnya di Jember,” tandasnya.
Ia menyebut kejadian di Jember sudah diproses dan menetapkan 13 tersangka. Termasuk tersangka dua anak di bawah umur yang dikembalikan ke orangtuanya, meski tetap akan menjalani peradilan yang berdasar undang-undang anak.
“Ini kami jadikan bahan evaluasi. Ketua Umum PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) kita undang. Mudah-mudahan secara internal PSHT segere melakukan pembenahan manajemen,” tuturnya.
Sedang soal penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, Kapolda Imam Sugianto mengatakan sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait peta kerawanannya.
“Mudah-mudahan Jatim aman. Terkait peta kerawanannya belum kan paslonnya belum ditetapkan,” ucapnya.
Rombongan Kapolda Imam Sugianto, selain mampir di Tulungagung juga melakukan kunjungan ke polsek yang berada di wilayah yang dilalui JLS. Yakni di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan. (wed.hel)