Kediri, Bhirawa
Kantor Pos Cabang Kediri memperkuat layanan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) menyusul tingginya jumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Eksekutif Manager Kantor Pos Cabang Kediri, Khoirul Aulia Lubis, memastikan bahwa proses pencairan bantuan senilai Rp900 ribu per KPM berjalan optimal meski di lapangan terjadi antrean memanjang sejak pagi hari, Senin (24/11).
Menurut Khoirul, jumlah penerima BLTS Kesra di Kota Kediri mencapai 7.666 KPM, sementara untuk Kabupaten Kediri jumlahnya jauh lebih besar, yakni 68.971 KPM. Ia menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat dinamis karena Kantor Pos pusat memberi informasi kemungkinan adanya penambahan data penerima. “Untuk Kota Kediri jumlah KPM sebanyak 7.666 dan Kabupaten Kediri 68.971. Ini masih bisa bertambah karena pusat menyampaikan masih ada tambahan data,” jelasnya.
Tingginya animo warga yang ingin segera mencairkan bantuan membuat antrean terlihat menumpuk. Padahal, petugas telah membagi jadwal kedatangan. Menyikapi kondisi itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. “Kami menambah loket, menyiapkan jaringan yang lebih stabil, dan menempatkan petugas khusus untuk mengatur antrean. Ini dilakukan agar pelayanan bisa lebih cepat dan kondusif,” ujar Khoirul.
Selain itu, ia menekankan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan desa sejak tiga minggu sebelumnya. Sosialisasi terkait dokumen dan persyaratan yang harus dibawa oleh penerima dilakukan agar proses verifikasi tidak memakan waktu lama. “Koordinasi kami lakukan lebih awal dengan desa dan kelurahan, terutama terkait kelengkapan dokumen yang harus dibawa KPM. Tujuannya agar saat datang ke kantor pos tidak terjadi hambatan administrasi,” tambahnya.
Penyaluran BLTS Kesra di wilayah Kediri dijadwalkan berlangsung hingga 29 November, dan Kantor Pos Kediri memastikan akan terus memantau dinamika di lapangan untuk menjaga kelancaran distribusi bantuan.[van,nov.ca]


