26 C
Sidoarjo
Wednesday, April 2, 2025
spot_img

Kalaksa BPBD Jatim Ajak Relawan Gelar Aksi Manfaat di Bulan PRB

Rakor Bidang PK BPBD Jatim bersama Forum PRB Jatim

BPBD Jatim, Bhirawa.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengajak seluruh relawan dan elemen masyarakat melakukan aksi nyata di Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Langkah nyata ini disampaikan Kalaksa di rapat koordinasi (Rakor) Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim.

Selama dua hari, Jumat (14/2) hingga Sabtu (15/2), rakor di Hotel Movenpick ini dibuka langsung Kalaksa BPBD Jatim. Dihadiri perwakilan pengurus FPRB Kabupaten/Kota se-Jatim, kalangan akademisi, kelompok dunia usaha, relawan dan unsur Pemerintah. Serta Sekjen FPRB Jatim, Catur Sudarmanto; Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso, Suryotomo dan Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, peringatan Bulan PRB Nasional akan dilaksanakan di Jatim, sekitar Oktober mendatang. Pihaknya berharap, Forum PRB Jatim bisa berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk melakukan aksi nyata bagi pengurangan risiko bencana di masyarakat sebagai bentuk peringatan Bulan PRB tersebut.

“Karena judulnya Bulan PRB, sehingga dampak nyata dari kegiatan yang kita buat itu akan berdampak kepasa masyarakat. Contoh kecilnya seperti bersih-bersih sungai maupun penanaman pohon,” kata Gatot Soebroto.

Baginya, aksi mitigasi ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor. Dijelaskannya, wilayah Jatim banyak mengalami longsor dan banjir. Sehingga butuh aksi nyata dalam upaya menurunkan potensi ancaman bencaba.

Berita Terkait :  Optimalkan PAD, DPRD Kota Pasuruan Minta Pemkot Manfaatkan Eks Bengkok

“Dari kejadian-kejadian tersebut, mungkin kita bersama teman-teman FPRB bisa melakukan kegiatan nyata. Tujuannya untuk menurunkan potensi ancaman bencana, baik melalui kerja bakti maupun penanaman pohon,” harapnya.

Dijelaskannya, data kejadian bencana dari tahun ke tahun yang terus menurun. Khusus di tahun 2024 lalu, angka tersebut justru mengalami kenaikan, dari tahun 2023 yang sebanyak 118 kejadian menjadi 393 di tahun 2024.

“Selain memang ada perubahan kategori dari pusat terkait tentang definisi bencana, namun kenaikan ini patut menjadi perhatian bersama,” paparnya.

Sementara itu, Sekjeb FRPB Jatim, Catur Sudarmanto menambahkan, kegiatan-kegiatan menjelang Bulan PRB yang sudah ada di beberapa Provinsi, Semuanya sama. Sehingga kegiatan itu kemanfaatannya seperti disampaikan Kalaksa, bukan bermanfaat, tapi kurang bermanfaat.

“Kami dari Forum PRB ingin menerjemahkan kegiatan-kegiatan apa yang bisa kita lakukan. Yang jelas kegiatan yang benar-benar menyentu masyarakat dan bisa dilakukan oleh masyarakat. Contohnya bersih-bersih sungai maupun menanam dalam upaya reboisasi,” pungkasnya. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru