24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kadispora Jatim dan Atlet Senam Jemput Jenazah Naufal di Juanda

Kadispora Jatim M Hadi Wawan Guntoro bersama para atlet, pelatih dan pihak keluarga saat menjemput jenazah Naufal Takdir Al Bari di Terminal I Bandara Juanda untuk disemayamkan di TPU) Tlogopojok, Gresik.

Surabaya, Bhirawa
Suasana haru terlihat di Ruang VIP Graha Amukti Praja Jumat pagi (3/10). Begitu mobil ambulans yang membawa jenazah atlet Naufal Takdir Al Bari masuk ke gedung yang berada di Terminal I Bandara Juanda Surabaya, tangis para atlet, pelatih, pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia dan keluarga yang mengenakan baju hitam langsung pecah.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga M Hadi Wawan Guntoro yang berada di lokasi juga tidak bisa menutupi kesediannya, demikian juga dengan Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati tak kuasa menahan air mata yang jatuh.
Saat pintu belakang mobil ambulan dibuka, para atlet, pelatih, keluarga hanya bisa melihat peti jenazah dan foto Naufal Takdir Al Bari yang mengenakan jaket warna hitam.


Kadispora Jatim M Hadi Wawan Guntoro, Ketua FGI Ita Yuliat, para atlet, pelatih dan beberapa anggota keluarga sempat berdoa untuk melepas kepergian atlet muda berbakat Naufal Takdir Al Bari menghadap sang khaliq. Kemudian seluruh rombongan mengantar jenazah Naufal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogopojok, Gresik.
Dunia senam Indonesia khususnya Jatim kehilangan sosok atlet muda berbakat, di usia 19 tahun almarhum Naufal sudah mencatatatkan beberapa prestasi, seperti meraih dua medali perak untuk Jatim di PON Aceh-Medan 2024. Bahkan ia juga ipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
Untuk mengasah kemampuannya bertanding di level internasional itu Naufal dan beberapa pesenam terbaik Indonesia menjalani latihan di Rusia, sayangnya saat latihan itulah ia mengalami kecelakaan.
Pemuda kelahiran Kalimantan Tengah yang besar di Gresik ini meninggal dunia di Rumah Sakit G.A. Zakharyin, Penza, Rusia, Kamis (25/9). Naufal meninggal usai dirawat intensif 12 hari.
Ketua II Persani Jatim, Indra Sibarani, mengenang sosok mendiang Naufal Takdir Al Bari adalah atlet yang tekun berlatih.”Naufal ini adalah atlet binaan kami sejak kecil di Petro Kimia Gresik. Dia kelas 1 SD sudah ikut berlatih,” tutur Indra Sibarani
Naufal yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu diproyeksikan lolos Olimpiade 2028. “Memang semangatnya tinggi. Capaian, tangkapannya itu jelas. Terbukti, saat ini kan dia sudah lolos masuk ke tim SEA Games 2025,” kata Indra Sibarani. wwn

Berita Terkait :  Berprestasi di Provinsi, Lines Soraya Mahasiswi Unigoro Bakal Turun di Kejurnas Muaythai 2025

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru