Kota Batu, Bhirawa
Dunia pendidikan saat ini menghadapi berbagai tantangan bahkan tuntutan dari masyarakat yang semakin tinggi. Karena mereka sangat bersemengat untuk menyekolahkan anaknya dengan harapan bisa berprestasi.
Penjabat (Pj) Walikota Batu yang sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa tugas sebagai guru PPPK tidak mudah. Karena itu pihaknya siap meningkatkan kompetensi gutu PPPK agar fungsi sebagai agen penggerak dunia pendidikan bisa optimal.
“Meskipun tugas guru PPPK sangat berat tetap saya mempunyai harapan besar mereka dapat menjadi agen perubahan dengan terus meningkatkan kompetensi dan mengikuti perubahan zaman,” ujar Aries AP, Rabu (4/12).
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, ia terus mendorong kepada para guru penggerak untuk terus meningkatkan perannya dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur. Karena itu pihaknya terus melakukan peningkatan kompetensi bagi para guru dengan menggelar pelatihan.
Salah satu pelatihan yangvtelah diberikan adalah Peningkatan Kompetensi Manajerial Guru Penggerak Tahap V tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang digelar pada 3 Oktober kemarin.
“Guru penggerak tidak hanya sekedar guru, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi dan memotivasi lingkungan sekitarnya,” tambah Aries AP.
Ia menekankan pentingnya perubahan mindset bagi para guru penggerak. Yaitu, dari sekedar pelaksana menjadi pemimpin yang inovatif, terutama sebagai manajerial di lingkungan sekolah. Selain itu Kadindik juga mengingatkan bahwa generasi Z yang dihadapi para guru saat ini memiliki karakteristik yang unik yang cerdas dan kritis.
“Karena itu, guru penggerak harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menghadirkan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa,” pesannya.
Dan melalui pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, para guru dibekali dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat. Dengan demikian mereka nantinya dapat berperan sebagai pemimpin transformasi di sekolah masing-masing.
“Dengan mengikuti pelatihan ini maka para Guru Penggerak Jawa Timur akan siap menjadi agen perubahan di dunia pendidikan,” tandas Kadindik Jatim. [nas.gat]