25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kacabdindik Minta Empat Kepala SMAN Baru di Situbondo Pandai Berinovasi


Situbondo, Bhirawa
Beberapa hari usai digelar pelantikan secara serentak ratusan kepala SMAN/SMKN/PKLK se-Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi mengeluarkan sederet kebijakan strategis, Senin (1/12).

Apa saja ? Kata Slamet Riyadi, beberapa kebijakan penting yang harus dilaksanakan empat Kepala Sekolah baru di Situbondo yaitu, pertama Kepala Sekolah baru harus pandai berinovasi. “Lalu selanjutnya, Kepala Sekolah bisa segera menyesuaikan dengan sekolah yang baru,” tutur mantan Kepala SMAN 1 Sukosari, Kabupaten Bondowoso itu.

Masih kata Slamet, kebijakan strategis yang lain yaitu, setiap Kepala Sekolah yang baru juga harus mampu menjalankan program unggulan yang digagas bersama sama serta bisa menciptakan inovasi yang sesuai dengan keinginan keluarga besar sekolah. “Setiap inovasi yang di gagas harus dikomunikasikan dengan stakeholder yang ada, sehingga menghasilkan output yang baik,” terang mantan Kepala Smadatara Banyuwangi itu.

Lalu, kebijakan strategis selanjutnya, tambah mantan Kepala SMAN 1 Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi itu, setiap Kepala Sekolah baru jiga harus pinta menjaga komunikasi yang baik dengan berbagai elemen di Kabupaten Situbondo.

“Misalnya saja harus piawai bekerjasama dengan Pemkab Situbondo atau dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo. Itu yang paling strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Slamet Riyadi.

Pria yang saat ini masih menjabat PLT Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi itu memastikan bahwa kebijakan terakhir sangat strategis untuk kepala sekolah yang baru yakni harus bisa menjaga kondusifitas sekolah.

Berita Terkait :  Kepercayaan Meningkat, Unusa Kukuhkan 4.875 Maba

Artinya, papar Slamet, seseorang kepala sekolah yang bisa menjaga kondusifitas sekolah harus bisa cepat membuat program program unggulan dibandingkan dengan sekolah yang kondisinya tidak kondusif alias tidak aman bagi siswa untuk menimba ilmu.

“Jika setiap sekolah kondisinya aman, tidak muncul masalah maka proses belajar mengajar akan berhasil dengan sukses. Sebaliknya siswa tidak akan alias tidak ada kerasan saat menimba ilmu disekolah,” pungkas Slamet Riyadi.

Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, empat kepala sekolah yang baru yaitu Nikmatil Hasanah, dilantik sebagai Kepala SMAN 2 Situbondo, dari sebelumnya menjabat kepala SMAN 1 Kapongan. Lalu, Syaiful Bahri, Kepala SMAN 2 Situbondo digeser menjadi Kepala SMAN 1 Kapongan.

Selanjutnya Nunung Puji Astutik, kepala SMAN 1 Prajekan Bondowoso digeser kembali menjadi SMAN 1 Panarukan, Situbondo. Terakhir ada Hamidah, yang sebelumnya menjabat SMAN 1 Prajekan digeser menjadi kepala SMAN 1 Panji, Kabupaten Situbondo. [awi.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru