Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 2.000 warga Kota Tulungagung memadati GOR Lembu Peteng, Senin (24/3) siang. Mereka menerima zakat mal dari K-Cung Motor yang setiap warga mendapat sebesar Rp 100 ribu. Owner K-Cunk Motor, Suryono Hadi Pranoto, mengungkapkan penyerahan zakat mal bagi warga prasejahtera di GOR Lembu merupakan bagian dari kegiatan yang sama yang dilakukan sebelumnya di daerah tempat tinggalnya di Kecamatan Bandung. “Yang di GOR Lembu Peteng sekarang ada 2.000 warga yang dibagikan zakat mal,” ujarnya.
Pembagian zakat mal sebelumnya, menurut dia, dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Bandung, Kecamatan Besuki dan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Bahkan direncanakan pula untuk 1.000 warga Kota Trenggalek. “Pembagian zakat mal ini karena sudah mencapai nisab (batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya),” tambahnya.
Suryono selanjutnya menyebut pembagian zakat mal dari dirinya tidak hanya untuk warga Tulungagung dan Trenggalek saja, tetapi juga warga negara Palestina. Warga Pelestina mendapat sekitar 30 persen dari zakat mal-nya. “Kemarin kami salurkan satu kontainer, sebelumnya juga satu kontainer gandum ke Palestina. Nilainya sekitar Rp 600 jutaan. Selain juga mobil ambulans,” paparnya.
Soal besaran zakat mal yang diberikan pada warga, Suryono hanya menyatakan nilainya miliaran. Ia enggan membeberkan jumlah pastinya. “Tetapi untuk yang di GOR (Lembu Peteng) ini setiap warga mendapat Rp 100 ribu. Sedang warga yang di sekitar rumah saya ada yang Rp 500 ribu, ada pula yang Rp 300 ribu,” paparnya lagi.
Ia pun mengaku dari tahun ke tahun jumlah zakat mal yang diberikan pada warga terus meningkat. Dan ini meningkatkan motivasi untuk berzakat yang lebih besar lagi. “Setelah ini kami juga akan membagikan di Mesir, karena di sana mengalami krisis perang,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengapresiasi kegiatan pembagian zakat mal di GOR Lembu Peteng yang lancar dan kondusif. Apalagi kegiatan tersebut mendapat pengamaman dari Polres Tulungagung.
“Polres Tulungagung hanya membantu pengamanan dalam kegiatan yang mulia ini. Kami pun mengimbau pada warga Tulungagung yang akan memberikan zakat mal dengan menghadirkan massa yang cukup besar untuk berkoordinasi dengan polsek jajaran atau Polres Tulungagung. Semuanya untuk keamanan dan tidak sampai menimbulkan kericuhan,” tuturnya.[wed.ca]