Situbondo, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo sukses menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI tingkat Kabupaten Situbondo 2025. Seleksi lomba untuk menjaring juara terbaik baru tuntas hingga Rabu malam kemarin.
Kepala SDN 1 Mimbaan, Kecamatan Panji, Hadi Sukomulyono, SPd, MPd, mengatakan, anak didiknya yang bernama Queensya Selena Calestine memang memiliki prestasi yang sangat membanggakan, terutama dibidang bertutur. “Alhamdulillah berkat doa, usaha dan latihan bersama yang intensif akhirnya anak didik kami berhasil meraih juara pertama dalam lomba bertutur tingkat SD dan MI se-Kabupaten Situbondo tahun 2025,” aku Hadi, Kamis (15/5).
Masih kata Hadi, dengan diraihnya juara satu dalam lomba bertutur tingkat Kabupaten Situbondo ini, pihaknya siap mengincar juara tingkat Provinsi Jatim jika memang di ikut sertakan oleh Pemkab Situbondo melalui Kantor Disperpusip Kabupaten Situbondo. “Ya kami sangat siap berlomba. Kami juga patut berterimakasih kepada Ibu Una Laili, isteri Bupati Situbondo serta Kepala Disperpusip Kabupaten Situbondo yang telah memberikan kesempatan kepada anak didik saya untuk ikut berlomba,” kupas pria yang kini dipercaya sebagai PLT Korwil UPTD Kecamatan Panji itu.
Sementara itu Kabid Perpustakaan pada Kantor Disperpusip Kabupaten Situbondo, Imas Susilo Wicaksono membeberkan nama nama peraih juara lomba bertutur tingkat SD dan MI se-Situbondo kemarin. Mereka diantaranya, urai Imas, Queensya Selena Calestine juara 1 asal SDN 1 Mimbaan, Fara Zidnie Lovelia juara 2 asal SDN 2 Dawuhan dan Raffi Aditya C juara 3 asal SDI Muhammadiyah 1 Panji.
“Untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing masing diraih Abdul Wafi asal SDN 3 Kandang, Agnes Anindita asal SDN 2 Besuki dan Bidadari, asal MI Misbahul Huda,” ujar Imas.
Disisi lain, PLT Kepala Disperpusip Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo menandaskan, tujuan dari lomba untuk mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar, mengembangkan bakat dan motivasi pelajar dalam bercerita, serta mengenalkan perpustakaan lebih dekat dengan pelajar.
“Lomba bertutur ini diikuti oleh 50 peserta dari SD/MI se-Kabupaten Situbondo. Lomba ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing siswa-siswi SD melalui pembentukan karakter yang bisa dilakukan dengan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas,” aku pria yang kini menjabat Asisten III Setdakab Situbondo itu.
Meningkatnya budaya literasi, sambung Dwi, juga, merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan salah satu cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan bidang pendidikan bisa dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Oleh karena itu, pembudayaan gemar membaca harus dilatih sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan,” urai mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo itu. [awi.wwn]
Penulisan nama mohon diperhatikan. Nama yg benar itu “Queensya Selena Calestyne” Saya orang tuanya.
Terima kasih