28 C
Sidoarjo
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

JLU Kota Pasuruan yang Masih Melingkar-lingkar jadi Catatan DPRD

Setujui Perubahan APBD Kota Pasuruan 2024
DPRD Kota Pasuruan, Bhirawa.
DPRD Kota Pasuruan menyetujui Raperda perubahan APBD Kota Pasuruan. Persetujuan enam fraksi DPRD disampaikan dalam rapat paripurna IV yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Pasuruan, Jumat (23/8). Hanya saja, dewan memberikan sejumlah catatan. Ketua Fraksi Amanat Pembangunan, Helmi menyampaikan Kota Pasuruan bakal menggelar Pilwali.

Tentu, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Misalnya, jalan lingkar utara (JLU) yang kini masih belum ada arahnya, penataan Pasar Besar yang masih ruwet, namun sudah menghabiskan dana cukup besar.

Alih fungsi aset di rest area Gadingrejo yang lambat hingga tempat pelelangan ikan di Ngemplakrejo yang sampai sekarang masih terbengkalai. “Tentu ini yang menjadi catatan kami. Dari tempat pelelangan ikan di Ngemplakrejo hingga JLU yang sampai saat ini melingkar tak tentu arah,” tegas Helmi.

Tak hanya itu, penataan parkir di tepi jalan umum yang belum tertata dan retribusi parkir yang jauh dari target serta pembinaan pengusaha kecil mebel dan pengusaha logam yang lamban. “Kami berharap agar seluruh jajaran perangkat daerah bersama Wali Kota Pasuruan yang baru nantinya mampu berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan itu,” jelas Helmi.

Hal senada juga disampaikan langsung Farid Misbah, salah satu perwakilan dari Fraksi Hanura, Nasdem dan PDI Perjuangan. Menurut Farid, catatannya adalah JLU yang sangat ini masih melingkar-lingkar, keberlangsungan pembangunan kawasan Mekkah tetap harus selesai sampai tuntas, masalah kesejahteraan nelayan asli dikarenakan sudah dikuasai tengkulak dari hulu sampai hilir.

Berita Terkait :  LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Ageng

Hingga, rumah sakit dr R. Soedarsono, harus untuk terus berbenah dalam pelayanannya. “Diharapkan JLU yang masih melingkar- lingkar ini harus tetap dilaksnakan demi mewujudkan pemerataan pembangunan ekokomi khususnya dijalur pantura yang sudah masuk dalam RPJMD Kota Pasuruan hingga RSUD dr R. Soedarsono harus berbenah ditengah-tengah munculnya rumah sakit swasta,” ucap Farid Misbah,

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menyatakan bahwa DPRD selama ini banyak berkontribusi dalam mengawal pembangunan daerah. Mas Adi sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh kritik dan masukan yang diberikan kepada Pemkot Pasuruan.

“Ini semua, untuk saran dan kritik dari DPRD adalah hal yang penting. Ke depan, semoga sinergi ini bisa terus berjalan untuk membangun daerah bersama-sama,” terang Adi Wibowo. [hil.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img