Surabaya, Bhirawa.
Di Surabaya, terdapat peternakan ayam yang berlokasi di Jalan Raya Karah dikenal Jago Karah Farm. Kini peternakan tersebut acap kali menjadi jujugan instansi/lembaga/badan pemerintah maupun swasta sebagai edukasi bagi pegawainya yang memasuki purna tugas.
Dengan adanya pelatihan pekerja mendapatkan wawasan cara membuka usaha dengan modal yang usaha minim dan hasil yang maksimal dengan memanfaatkan lahan yang tidak harus besar dapat dilakukan di sekitar rumah, dan dapat menciptakan lapangan usaha bagi karang taruna dan warga disekitar.
Salah satu pengurus JKF, Daluri mengatakan, dengan adanya pelatihan diharapkan pekerja yang memasuki masa purna tugas dapat memanfaatkan masa pensiunnya dengan bijak dan tetap semangat sehingga tingkat kesehatan dan ekonomi para pensiun tetap terjaga
“Apalagi dalam beternak ayam Jago Karah Farm Atau JKF memiliki motto “Semangat Tanpa Sambat Bercuan”. Harapannya pegawai yang purna tugas bisa menghasilkan cuan dari beternak ayam tanpa bau kandang yang menyengat,” kata Daluri.
Sebelumnya JKF mendapatkan kunjungan dari karyawan PT. KAI Daop 8 yang dipimpin oleh Iwan Dudung A, selaku Manager Of Safety Implementation Traning Center Pusdiklat PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejumlah 64 orang dengan tujuan untuk memberikan edukasi pelatihan ternak ayam pada masa memasuki purna tugas.
Dalam kesempatan itu Daluri menjelaskan bahwa beternak ayam sekarang ini sangat mudah, murah dan menyenangkan. Sekarang ini ternak ayam bisa dilahan sempit, minim bau ayam tumbuh sehat.
Anggota JKF dalam beternak ayam memanfaatkan lahan yang ada, seperti tepi jalan, pinggir sungai, teras rumah, bahkan ada yang memanfaatkan lantai atas untuk beternak ayam.
JKF berdiri tahun 2022, dalam perjalanan nya pernah memperoleh juara kedua lomba Festival Comunal Branding kota Surabaya tahun 2023. Belum lama ini JKF memperoleh juara I lomba Inotek tahun 2024 diselenggarakan oleh pemprov Jatim.
Dalam beternak ayam pakan tidak harus beli dari pabrikkan semuanya, akan tetapi bisa dicampur dengan pakan alternatif seperti : limbah nasi, sayur, buah dan daun daunan seperti daun pepaya, singkong, indigofera, azola.
Disarankan jika masih ada lahan bisa menanam pepaya dan azola. Dua tanaman ini sangat bermanfaat bagi ternak ayam. Daun pepaya bermanfaat menambah imun ayam, sehingga tidak mudah sakit, sedangkan azola sangat cocok untuk pakan ayam karena memilih kandungan protein yang tinggi.
Yang sangat menarik karyawan PT. KAI ketika masuk kandang minim bau kotoran dan tidak banyak lalat, lalu apa rahasia nya? Agar kandang ayam minim bau dan ayam tumbuh sehat, pakan ayam harus difermentasi 4 hari, dan minuman nya diberi probiotik.
Dengan demikian protein pakan terserap sempurna, sehingga tidak menimbulkan bau. Jenis yang diternak JKF utamanya ayam KUB, ada juga jenis lain seperti Elba.
Ayam KUB ini memiliki kelebihan yaitu cepet besar, telur nya banyak, sedikit konsumsi pakan. Keberhasilan JKF dalam membina kelompok peternak maka JKF dilirik oleh BRI karena berhasil mengurangi kemiskinan dan pengangguran, sebagai bentuk apresiasi BRI memberikan CSR sebesar Rp25.000.000.
Selain BRI, ada kampus yang juga tertarik untuk membantu JKF dalam administrasi managementnya yaitu kampus Universitas Ciputra. Dalam hal ini kampus universitas Ciputra membantu Rp9.000.000. Dan masih banyak lagi bantuan dari pemerintah DKPP dan LSM Gugah Nurani Indonesia ( GNI). [rac,riq.dre]