Sumenep, Bhirawa
Realisasi APBD 2025 Kabupaten Sumenep baru mencapai 77,37 persen. Dari total pagu anggaran sebesar Rp2,7 triliun, realisasi yang tercatat mencapai Rp2,09 triliun. Artinya, masih terdapat sekitar 22,63 persen atau setara Rp612,15 miliar anggaran yang belum terserap.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid mengingatkan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Imbauan tersebut disampaikan karena waktu pelaksanaan semakin dekat dengan tutup tahun, sementara tingkat serapan masih belum optimal. “Kami meminta agar OPD bekerja lebih ekstra dalam mengawal realisasi anggaran, terutama memasuki masa akhir tahun pelaksanaan APBD tahun ini,” kata Yazid, Senin (15/12).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga mengingatkan, percepatan pekerjaan di penghujung tahun kerap berpotensi menurunkan kualitas hasil pekerjaan apabila tidak dikelola dengan baik.
“Biasanya pekerjaan di akhir tahun cenderung dikebut dan akhirnya mengorbankan kualitas karena hanya mengejar kuantitas,” ujarnya.
Komisi III DPRD Sumenep juga meminta OPD agar tetap mengedepankan mutu pekerjaan dan tidak semata-mata mengejar target serapan anggaran.
“Bagaimanapun, setiap anggaran yang dicairkan harus dapat dipertanggungjawabkan. OPD wajib memastikan hasil pekerjaan berkualitas, dan rekanan juga harus bertanggung jawab,” pungkasnya. [sul.dre]


