26 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Jelang Nataru, Satpolairud Polres Situbondo Gelar Ngobar Masir Bersama Pengelola Pariwisata

Situbondo, Bhirawa
Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satpolairud Polres Situbondo menggelar Program Ngobar Masir (Ngopi Bareng Masyarakat Pesisir), Kamis (27/11). Jika sebelumnya menyasar para nelayan, tetapi kini digelar bersama pengelola wisata bahari untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi tingginya kunjungan wisata pada momen libur sekolah dan Nataru.

Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memastikan keamanan kawasan wisata pantai. Sebab keselamatan wisatawan menjadi prioritas yang harus dijaga bersama. ”Kami menekankan pentingnya kondusifitas, kamtibmas, dan yang paling utama zero kecelakaan wisatawan saat libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru,” ujar AKP Gede.

AKP Gede meminta pengelola wisata menyiapkan berbagai aspek keselamatan, mulai dari tim penyelamat, sarana prasarana keselamatan, batas area berenang, hingga pemasangan tanda bahaya di pantai masing-masing. Pengelola wisata tidak hanya fokus profit, tapi membuat wisatawan merasa aman dan nyaman.

Ngobar Masir ini dihadiri perwakilan sejumlah pengelola wisata, diantaranya Utama Raya, Pantai Dubibir Ketah, perahu layar Pasir Putih, Pantai Watu Kenong Pasir Putih, Beach Forest, hingga perwakilan nelayan keramba Kampung Kerapu. Forum ini sekaligus menjadi ruang koordinasi bersama antar-pengelola untuk persiapan menghadapi lonjakan wisatawan.

Tak hanya memberikan edukasi keselamatan laut, Satpolairud juga menyerahkan sarana kontak berupa life jacket, ring buoy, dan kaos taretan Satpolairud. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan standar keselamatan wisata bahari di Situbondo. ”Semoga sarana kontak ini bermanfaat bagi para pengelola,” harap AKP Gede.

Berita Terkait :  Bulan Bhakti K3 di Surabaya, Ada Tambahan Satu Kategori Penghargaan

Salah satu pengelola wisata Beach Forest, H Sulaiman, memberikan apresiasi tinggi atas gagasan Satpolairud. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat koordinasi antar-pengelola, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan wisata. ”Sarana kontak yang diberikan sangat bermanfaat, terutama untuk keselamatan wisatawan,” ujarnya.

Di sela kegiatan, Satpolairud juga melakukan penanaman 10 pohon pule dan 5 pohon palem di kawasan wisata Beach Forest. Aksi ini menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya menjaga kelestarian kawasan wisata pesisir. [awi.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru