Surabaya, Bhirawa
Event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX yang digelar di Malang Raya Juni-Juli diajadikan ajang pemantau atlet muda berbakat. Agar bisa merekrut atlet muda Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Jatim akan menugaskan wasit yang memiliki kompetensi.
Menurut Ketua II Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jatim, Indra Sibarani pada Porprov IX ada beberapa regulasi yang bisa menunjang perekrutan atlet muda berbakat, seperti pembatasn usia, sehingga dipastikan mereka yang turun di multievent paling bergengsi di Jatim itu adalah para atlet muda.
Apalagi saat ini Persani juga membutuhkan bibit atlet muda berbakat untuk regenerasi atlet Jatim usai turun di PON Aceh-Medan XXI 2024 dengan merebut lima perak, dan empat perunggu. “Kami akan memantau para atlet muda yang turun di Porprov, sebab kita juga butuh bibit atlet muda,” kata Indra Sibarani, Kamis (1/5).
Indra juga menjelaskan peran wasit dan juri sangat penting agar perlombaan bisa berjalan dengan baik, sehingga Pengprov Persani akan menurunkan wasit dan juri berkualitas. “Jadi wasit dan juri di Porprov nanti sudah memiliki kompetensi bahkan ada yang berlisensi nasional dan internasional,” kata Indra yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kepramukaan di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim itu.
Ia juga mengakui jumlah wasit dan juri senam di Jatim masih kurang, sehingga harus mendatangkan wasit dari luar Jatim. “Ada beberapa nomor yang kita kekurangan wasit dan juri jadi harus mendatangkan dari luar Jatim. Salah satu syarat untuk bisa menjadi wasit dan juri di Porprov nanti adalah mereka harus punya lisensi dan minimal pernah mengikuti penataran,” kata pria yang juga pelatih Senam Jatim itu.
Seperti diketahui, cabang olaraga senam di Porprov IX Jatim 2025 akan digelar di Kompleks Stadion Kanjuruhan. [wwn]


