Situbondo, Bhirawa.
Sejak puluhan tahun menjadi anggota NU, Fathorrahman Abdul Muni Ismail siap dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi peningkatan masyarakat. Hal itu ditegaskan oleh Fathor, panggilan akrabnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/11).
Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) pada Kantor Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo itu, dengan menyandang Karta-NU, banyak hal positif yang bisa di kerjakan untuk memajukan kegiatan kegiatan agama dan kemasyarakatan.
Tak hanya itu, sambung Fathor, ada peran penting lain yang bisa mendatangkan setiap pemuda dan remaja sukses, harus ikut terjun atau bergabung dalam berbagai organisasi masyarakat (ormas), organisasi pemuda (orda) atau organisasi organisasi yang lain. Dengan demikian, kupas Fathor, kematangan berfikir dan bermasyarakat akan lebih paripurna
“Saya begini ini masih tercatat di organisasi NU. Ini masih ada bukti Karta-NU milik saya. Oleh karena itu, saya berharap kepada kalangan pemuda dan remaja untuk selalu aktif di berbagai organisasi. Karena nanti saat berada diusia matang, pengalaman berorganisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya. Selain mendidik ketangguhan berfikir, organisasi akan melatih kebersamaan dan kekompakan,” beber Fathor.
Masih kata Fathor, bidang lain yang ikut mendukung dirinya ikut berkecimpung di tengah kegiatan masyarakat adalah adanya peran kampus yang selalu urgen bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat tanah air. “Ya, hingga saat ini masih tak terbantahkan perihal peran kampus ini. Saya juga pernah mengenyam ilmu di salah satu kampus di Indonesia yakni Universitas Terbuka (UT),” tutur Fathor.
Menurut Fathor, keberadaan kampus sangat vital bagi pengembangan ilmu pengetahuan kalangan pemuda, terutama bagi lulusan sekolah menengah. “Ya, kampus memiliki peran yang sangat signifikan bagi tiap manusia untuk meningkatkan kualitas SDM-nya. Ini yang kami beri apresiasi positif terhadap keberadaan kampus,” ungkap yang berdomisili di Jalan Basuki Rahmad Panji, Situbondo itu.
Masih kata Fathor, dirinya bisa menjadi ASN di lingkungan Pemkab Situbondo, tepatnya di Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kantor Kecamatan Mangaran berkat menimba kuliah di sebuah kampus bernama Universitas Terbuka. “Ya, kami saat kuliah dahulu banyak diberi berbagai ilmu yang positif. Sehingga saat kami terjun ke dunia kerja, hasil kinerja tak perlu di sangsikan lagi. Kami siap memberikan yang terbaik buat bangsa, negara dan masyarakat,” papar mantan pegawai di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Situbondo itu.
Untuk itu, imbuh Fathor, kepada kalangan remaja dan pemuda saat ini, terutama di wilayah Kabupaten Situbondo untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang Perguruan Tinggi, baik itu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Mumpung masih muda, banyak banyaklah menimba ilmu, agar kedepan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi kemaslahatan orang banyak. Selain itu harus aktif mengikuti perkembangan jaman dan jangan sampai gaptek atau gagap teknologi,” pungkas pria yang juga Ketua RT itu.[awi.ca]