Suasana memperingati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun Tahun 2025, Pemkab Madiun menggelar Istighosah Kubro yang berlangsung di Pendopo Muda Graha, Kamis (17/7/2025) malam. Tampak Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto serahkan bantuan keagmaan. foto: sudarno/bhirawa.
Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Peringati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Istighosah Kubro yang berlangsung di Pendopo Muda Graha, Kamis (17/7/2025) malam.
Dalam momen penuh makna ini, Bupati bersama Forkopimda turut menyerahkan berbagai bentuk bantuan keagamaan dari Pemkab Madiun tahun 2025. Di antaranya, bantuan hibah kepada Masjid Baitul Maghfiroh RT.27 Desa Mojorayung Kecamatan Wungu sebesar Rp125 juta, dan Mushola Mambaul Huda RT.12 Desa Sumberejo Kecamatan Geger sebesar Rp50 juta.
Selain itu, diserahkan pula tunjangan kehormatan bagi 1.000 ustadz/ustadzah TPQ melalui RMI-NU Kabupaten Madiun dengan total anggaran Rp400 juta. Sedangkan untuk 1.200 ustadz/ustadzah melalui LKPZTPA/TPQ dan Masjid Quba Kabupaten Madiun, diberikan dana sebesar Rp480 juta.
Tak hanya itu, bantuan bagi 100 anak yatim juga disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya, Bupati H. Hari Wuryanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan spiritualitas dan memadukan ikhtiar lahir dan batin dalam membangun daerah.
“Sudah selayaknya kita semua bukan hanya melakukan ikhtiar lahir, namun juga harus melakukan ikhtiar batin, salah satunya melalui istighosah kali ini. Dalam istighosah ini, marilah kita mengkhusyukkan diri dalam doa-doa. Semoga ikhtiar kita dalam memajukan Kabupaten Madiun mendapat ridho dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tuturnya.
Istighosah Kubro malam itu dipandu oleh Kyai H. Ahmad Mizan Basyari, Pengasuh Ponpes Subulul Huda Kembang Sawit, Kebonsari. Acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Kyai H. Bahru Ulwan Abdillah dari Magetan, yang menambah kekhusyukan dan makna dari rangkaian kegiatan spiritual tersebut.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, para alim ulama, sesepuh, Forkopimda Kabupaten Madiun, Wakil Ketua DPRD beserta anggota, Ketua BAZNAS Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, para kepala OPD, staf ahli, asisten, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Madiun. (dar.hel)


