25 C
Sidoarjo
Tuesday, January 7, 2025
spot_img

Inspektorat Prihatin Tahun 2024, Banyak Desa di Sidoarjo Bermasalah

Sidoarjo, Bhirawa.
Inspektorat Kabupaten Sidoarjo awal tahun 2025 tancap gas untuk membina Kepala Desa. Inspektorat prihatin, karena pada tahun 2024 lalu masih banyak desa yang bermasalah. Sebanyak 69 Kades dari empat kecamatan, yakni Balongbendo, Taman, Jabon dan Tarik, Senin (6/1) kemarin, diundang Inspektorat untuk sosialisasi pra evaluasi pengelolaan keuangan desa tahun 2025.

Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, Rudy Jatmiko mengatakan, para Kades pada tahun 2025 ini akan diberikan form, untuk mengisi pengelolaan keuangan desa pada tahun 2024 lalu.

”Penyerahan form ini akan kita tunggu sampai Juni 2025,” kata Rudy, ketika di Ruang rapat Delta Karya Setda Sidoarjo.

Setelah semua form dari 322 desa diterima, pada Bulan Agustus 2025, akan digelar Rakorwasdes atau rapat koordinasi pengawasan desa. Pada moment itu akan diberikan penghargaan kepada 10 desa yang dinilai masuk dalam kategori anti korupsi. Apa saja yang harus diisi dalam form itu, diantaranya dookumen tentang aset, kelengkapan SPJ, pajak yang sudah dibayar, Silpa, dokumen pekerjaan fisik.

”Jangan sampai tidak adanya dokumen, sebab itu akan menjadi bumerang bagi desa yang bersangkutan,” kata Rudy.

Rudi menyebut pada tahun 2024 lalu, ada sebanyak 31 desa yang bermasalah, baik dengan Inspektorat Sidoarjo maupun dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Diantaranya masalah wewenang, tanah dan APBDes.

”Kita ingin tahun 2025 ini tidak ada kasus lagi. Makanya kita beri pendampingan, kita evaluasi. Yang nilainya masih kurang akan kita pelototi,” kata Rudy.

Berita Terkait :  Tiga Pasang Cawabup Nganjuk Debat Bahas Ekonomi dan Infrastruktur

Inspektorat Sidoarjo, lanjut Rudy, siap membuka dialog, para Kades maupun perangkat bisa datang ke kantor Inspektorat Sidoarjo, bisa konsultasi melalui website ataupun cara lain. Harapannya agar tahun 2025 ini pengelolaan keuangan di desa harus bisa lebih baik dari tahun 2024 lalu.

Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Syaifudin Affandi, yang hadir sebagai narasumber mengajak agar berapapun besar keuangan di desa harus dikelolah dengan baik agar aman dan lancar.

”Jalankan rekomendasi Inspektorat agar aman dan selamat. Tidak perlu takut, asal benar,” kata anggota dewan tiga kali periode ini.

Pembinaan kepada Kades di Sidoarjo ini akan terus dilakukan oleh Inspektorat Sidoarjo, setiap hari sampai Hari Kamis 9 Januari 2025. [kus.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img