28 C
Sidoarjo
Monday, April 7, 2025
spot_img

Inovasi Bisnis Generasi Z: Mahasiswa FIKOM UC Gelar Communication Venture Exhibition

Surabaya, Bhirawa.
Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra Surabaya menyelenggarakan pameran proyek bisnis mahasiswa pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 di V Atrium Ciputra World Surabaya.

Pameran proyek bisnis mahasiswa yang bertajuk Communication Venture Exhibition menampilkan 17 bisnis baru yang dirintis oleh mahasiswa ilmu komunikasi semester 3. Adapun kategori bisnis baru yang dirancang oleh mahasiswa adalah bisnis di dalam bidang keilmuan komunikasi, bisnis kekinian khas generasi Z yang menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk berkarya sesuai dengan konsen dan minatnya.

Social Media Manajemen menjadi bisnis baru yang selalu menarik perhatian. Hal ini karena melalui perkembangan teknologi digital, mahasiswa yang saat ini merupakan generasi Z mencoba untuk menjadikan aktivitas hariannya sebagai peluang bisnis yang menarik. Sebut saja Post Perfect “make your business account look professional”, salah satu tagline bisnis baru mahasiswa yang memberikan product offering jasa untuk edit feed Instagram, foto produk dan desain katalog.

“Bisnis Post Perfect dijalankan untuk menjawab kebutuhan dalam peningkatan bisnis baru yang perlu dibantu dalam mengelola social media mereka”, ungkap Kuncoro Cahyani (CEO Post Perfect).

Selanjutnya bisnis baru Fuze Up bertujuan untuk membantu umkm yang memiliki kesulitan dalam content production.

“Kesulitan dalam hal membuat konten, tenaga kerja dan waktu, Fuze up berusaha dapat berperan dalam optimalisasi digital marketing bagi UMKM” kata Febryanto Tanjaya (CEO Fuze Up).

Berita Terkait :  Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Unusa, Tiga Prodi dalam Proses Akreditasi Unggul

Melalui program pembelajaran Communication Venture Execution, mahasiswa ilmu komunikasi secara entrepreneurial diharapkan mampu mengaplikasikan innovation model melalui analisis pasar berdasarkan Ten Types of Innovation.

Selama mengerjakan proyek ventura baru (bisnis baru) ini, mahasiswa melakukan mempelajari fungsi manajerial bisnis baru, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan public expose serta menjunjung tinggi integrasi moral, ketaatan norma, dan hukum. Dalam mendapatkan hasil yang optimal, mahasiswa membutuhkan kompetensi pengambilan resiko yang terhitung.

Imanuel Deny selaku dosen ilmu komunikasi Universitas Ciputra menjelaskan bahwa, “Pembelajaran berbasis Experiential Learning dibutuhkan oleh mahasiswa supaya mampu belajar lebih banyak dari pengalaman. Bisnis baru di bidang komunikasi membutuhkan feedback langsung dari calon konsumen sehingga dapat berkembang sesuai kebutuhan.”

Selain itu mahasiswa ilmu komunikasi mempelajari konsep Guerilla Marketing yang dengan cara unik, interaktif, komunikatif dan menarik perhatian dalam memasarkan produknya. Pada Communication Exhibition ini, bisnis mahasiswa ilmu komunikasi menampilkan konsep guerilla marketingnya dalam aktivitas-aktivitas menarik dan unik.

Bisnis baru Visionaries menampilkan strategi guerilla marketing dengan menempatkan “dompet” di beberapa tempat, sehingga orang yang menemukan dompet tersebut akan mencari pemiliknya, dan jika dibuka dompet tersebut dibuka tertampil profile bisnis Visionaries.

Aktivitas interaktif lainnya juga dikembangkan dalam pameran bisnis baru Virtual Vortex dengan mengajak pengunjung untuk dapat melakukan challenge mencoba menjadi seorang product photographer.

Berita Terkait :  Spema Surabaya Gelar Peringatan Isro Mi'raj

Communication venture exhibition ini diharapkan mampu menjadi peluang bagi bisnis baru mahasiswa untuk berkembang, menemukan partner dan memperkaya inovasi yang dapat dijalankan oleh mahasiswa. (ren.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru