26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

IGTKI Sidoarjo Serukan Bahaya Kecanduan Gadget bagi Anak Usia Dini


Sidoarjo, Bhirawa
Bunda PAUD Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (12/11) kemarin, mendapat pendampingan dalam penyusunan program Kerja Bunda Paud tahun 2026.

Dalam kesempatan itu, dari Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Sidoarjo, ikut memberikan materi pembinaan, berupa bahayanya bila anak usia dini sudah kecanduan dalam penggunakan gadget.

Ketua IGTKI Sidoarjo, Ifrocha, yang menjadi salah satu narasumber kegiatan yang digelar di ruang delta graha Setda Sidoarjo itu menyebut, bahaya bagi anak usia dini yang kecanduan bermain gadget, diantaranya, komunikasi sosialnya terlambat, berakibat tidak punya rasa empati terhadap lingkungan sosial. “Membuat anak tumbuh menjadi sosok yang egois, mementingkan diri sendiri, itu jelas tidak bagus,” katanya.

Selain itu menurutnya, main gadget yang tidak terkontrol, gerak fisik anak menjadi kurang. Dari aspek kesehatan akan bisa mempengaruhi perkembangan dan kesehatan badan.

Sekretaris 2 Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Suastini, dalam kesempatan itu menyampaikan pihaknya pada tahun 2026 mendatang akan menggelar lomba untuk mengapresiasi program Bunda PAUD kecamatan.

Bunda Paud Kabupaten akan menunjuk Bunda PAUD kecamatan Gedangan, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Tarik untuk melaksanakannya. “Lomba dilakukan untuk mengapresiasi dan memotivasi kinerja dari apa yang telah dilakukan oleh Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD desa,” kata Suastini.

Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, kemarin, dalam acara workshop pendampingan penyusunan program kerja tahun 2026 mendatang, juga menghadirkan Didik, salah satu pembicara dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.

Berita Terkait :  Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nganjuk Gelar Konsultasi Publik

Menurut Didik, program kerja para pengurus Bunda PAUD Kecamatan agar juga fokus pada menyadarkan para orang tua di Kabupaten Sidoarjo akan pentingnya pendidikan usia dini (PAUD) bagi anak-anak mereka. “Sebab ada anggapan dari sebagian orang tua, meski tidak masuk PAUD, anak-anak mereka juga bisa masuk sekolah dasar,” kata Didik.

Menurut Didik, dengan stimulasi yang tepat di PAUD, anak akan dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan siap untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, anak usia dini tidak wajib, tetapi sangat disarankan masuk PAUD, karena PAUD adalah fondasi penting untuk kesiapan anak masuk SD.

Berdasarkan peraturan yang ada, syarat utama masuk SD adalah usia. Bukan lulus PAUD atau TK.

“Namun, beberapa daerah dan sekolah dimungkinkan akan mewajibkan PAUD mulai tahun ajaran 2026 mendatang, sebagai bagian dari program wajib belajar 13 tahun,”ujarnya. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru