26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Humas RSUD Jombang Menyapa, Edukasi Penanganan Torsio Testis

dr. Sonny Agus Santoso, SpU, dokter spesialis Urologi RSUD Jombang saat menjelaskan penanganan Torsio Testis pada acara Humas RSUD Jombang Menyapa, Rabu (09/07). foto: arif yulianto/bhirawa.

Jombang, Bhirawa.
Dialog Humas RSUD Jombang Menyapa kembali digelar di ruang Sub Bagian Humas RSUD Jombang, Rabu (09/07). Kali ini, membahas dan mengedukasi masyarakat tentang penanganan Torsio Testis atau Testis yang terpuntir.

Narasumber kali ini adalah, dr. Sonny Agus Santoso, SpU, dokter spesialis Urologi RSUD Jombang.

Dokter Sonny mengatakan, kasus Torsio Testis adalah kasus yang memerlukan penanganan segera. Karena jika terlalu lama ditangani, Testis dapat mati.

“Lebih dari enam jam tidak ditangani dapat berakibat Testisnya mati. Dan juga bisa infeksi,” kata Dokter Sonny.

“Kasus seperti ini biasanya terlewatkan, karena tidak terdiagnosa dengan baik,” tuturnya.

Dokter Sonny memaparkan, kasus Torsio Testis tidak dapat diantisipasi, karena tidak dapat diprediksi kapan akan ada kasus itu pada seseorang.

Namun biasanya, lulusan Urologi Unair Surabaya itu menjelaskan, kasus Torsio Testis biasanya terjadi pada anak yang baru lahir karena kelainan bawaan, maka pada bayi laki-laki yang baru lahir, perlu dilihat apakah posisi Testisnya normal atau tidak.

Kasus Torsio Testis juga banyak terjadi pada anak usia remaja akibat aktivitas tubuhnya, seperti saat sang anak berolahraga dan aktivitas lainnya.

“Bisa juga karena suhu dingin. Karena jika suhu dingin, secara alamiah Testis bergerak ke atas,” ulas dia.

Berita Terkait :  UM Surabaya Bersiap Resmikan Global Hub, Sambut 39 Mahasiswa Asing

“Secara klinis, gejala Torsio Testis biasanya nyeri di bagian Testis dan Testisnya bengkak,” ujar dia.

Lantas bagaimana penanganan kasus Torsio Testis ini, Dokter Sonny menerangkan, pasien harus dioperasi untuk mengembalikan posisi Testis ke posisi semula.

“Kemudian dijahit, agar tidak terpuntir lagi,” ungkap Dokter Sonny.

Jumlah pasien Torsio Testis di RSUD Jombang sendiri tergolong relatif. Dalam satu bulan, pernah ada 4 hingga 5 pasien yang ditangani. Namun juga pernah tidak ada pasien Torsio Testis sama sekali yang ditangani.

Dengan memiliki 2 dokter spesialis Urologi, RSUD Jombang juga dapat melakukan penanganan operasi pada kasus Torsio Testis.

Dokter Sonny mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada gejala nyeri di bagian Testis, agar segera datang ke IGD untuk mendapatkan pemeriksaan secara cepat.

Dengan begitu, diagnosa bisa dilakukan dengan tepat, dan langkah-langkah medis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat pula.

“Ketika ada keluhan nyeri di bagian Testis, tidak perlu ditunda dan menunggu, langsung datang ke IGD,” pungkas Dokter Sonny.(adv.rif)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru