Surabaya, Bhirawa
Makanan merupakan kebutuhan primer yang wajib dipenuhi oleh umat manusia guna mendukung kehidupannya. Pada perkembangannya, manusia semakin kreatif dalam mengelola bahan pangan menjadi makanan yang enak dan menarik dalam bentuk, rasa, dan warnanya sehingga terlihat menarik untuk dikonsumsi. Akan tetapi, isu pangan yang terjadi akhir-akhir ini terkait dengan nilai gizi dan pewarna sintetis yang berbahaya menjadi suatu topik yang menarik untuk ditangani bersama sebab dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, beberapa diantaranya kanker kulit, kanker mulut, dan kerusakan otak.
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat untuk memberikan edukasi pembuatan pewarna alami berbahan dasar tumbuhan bagi ibu-ibu PKK RW 05, Kelurahan Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Surabaya pada tanggal 30 Juni 2025. Berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber pewarna makanan alami.
Beberapa tanaman tersebut, antara lain bit merah, buah naga, kunyit, bunga telang, daun suji, dan wortel. Beberapa zat aktif yang terkandung dalam tanaman tersebut antara lain klorofil, karotenoid, antosianin, betalain, dan kurkumin. Selain aman untuk dikonsumsi, berdasarkan hasil penelitian zat aktif tersebut dapat berfungsi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-infkamasi dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. Dr. Listiyani Suhargo sebagai Ketua pelaksana juga menggelar demo membuat makanan berbahan dasar pewarna alami antara lain proses pembuatan mie, bakpao, agar-agar, serta berbagai minuman.
Pada akhir acara, ibu Sri Watini dan ibu Yashinta Sintyawati sebagai Ketua dan Sekretaris PKK memberikan kesan dan tanggapan yang intinya mendapat pengetahuan tambahan tentang tanaman sebagai pewarna alami dan manfaat bagi kesehatan. Selain dapat diterapkan di rumah untuk kesehatan anggota keluarga, kegiatan ini juga menginspirasi ibu-ibu untuk membuat produk makanan yang dapat dijual yang dapat menambah income keluarga. Diharapkan juga di waktu yang akan datang, dapat diadakan kembali pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian dari bapak/ibu dosen Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga yang bermanfaat bagi kesehatan. [gat.wwn]


