25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hasil Seleksi Ketat, 200 Murid Baru Diterima SMAN 2 Taruna Pamong Praja


Dindik Jatim, Bhirawa
Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMN) SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur resmi ditutup. Di angkatan pertama tahun ajaran 2025/2026, sekolah boarding school yang berlokasi di Bojonegoro ini menerima 200 murid baru.

Penerimaan ini pun resmi diumumkan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Parwai melalui rapat pleno dengan surat keputusan bernomor 400.3/2709/101.2/2025.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Pakai mengungkapkan, di angkatan pertama kuota pagu yang dibuka untuk SMAN 2 Taruna Pamong Praja adalah 200 murid baru. Para murid yang diterima ini sebelumnya telah melewati rangkaian proses seleksi yang cukup ketat.

Adapun seleksi itu meliputi, tes kesehatan umum, tes akedemik, psikotest, kesamaptaan dan awancara orangtua juga calon siswa (casis).

“Alhamdulillah di tahun pertama pembukaan SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ujar Aries, Rabu (14/5).

Ini terbukti dari jumlah calon murid baru yang mendaftar sebanyak 385 calon murid. Dari jumlah ini 373 casis lolos administrasi ditahap 1. Dari jumlah tersebut 264 casis dinyatakan lolos dan berlanjut mengikuti seleksi lengkap. Kemudian sebanyak 200 casis dinyatakan diterima.

Dalam proses seleksi, Dindik Jatim bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kerjasama ini menciptakan sinergi kuat dalam peningkatan kualitas pendidikan menengah.

Menyoal kegiatan belajar mengajar, Aries menyebut sistem KBM akan menggunakan tiga jenis kurikulum. Yakni kurikulum nasional, Kurikulum khusus Kepamongprajaan dari IPDN, serta Kurikulum Kedisiplinan dan wawasan kebangsaan dari Kodam V/Brawijaya.

Berita Terkait :  Sergap Diskop UKM Jatim Kuatkan Kelembagaan UMKM Kabupaten Tuban

Sementara itu, dalam sidang Pleno penetapan calon siswa baru, Aries menyebut banyak murid yang lulus seleksi masuk SMAN 2 Taruna Pamong Praja berasal dari keluarga guru, anak yatim, petani, karyawan biasa, hingga satpam.

Dari 200 calon murid yang resmi ditetapkan lolos seleksi, ada beberapa murid yang berlatar dari keluarga menengah. Misalnya saja, orangtua yang berprofesi sebagai petani, satpam, pedagang, hingga karyawan swasta. Meskipun sebagian besar orang tua casis berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

“Kami berharap dengan dibukanya SPMB di SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini bisa memunculkan semangat untuk menggapai cita-cita anak-anak kita semua,”pungkas Aries. [ina.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru