28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Harga Kopi Arabika Produk Situbondo Anjlok, Gara Gara Banjirnya Kopi Impor


Oleh:
Sawawi, Situbondo

Ada ratusan petani kopi arabika di lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, mengeluh harga kopi di tingkat petani saat ini mulai anjlok. Petani menduga, murahnya harga kopi disebabkan karena membanjirnya kopi impor masuk pasar Indonesia.

“Saat ini saya punya 2 hektare kebun kopi arabika. Kalau harganya murah, penghasilan kami pas-pasan. Padahal biaya produksi yang dikeluarkan petani kopi cukup tinggi,” ujar petani kopi arabika bernama Yanto, Selasa (30/7).

Saat ini, lanjut Yanto, harga kopi jenis arabika dibeli seharga Rp 11.000 per kilogram di tingkat petani. Padahal saat awal musim panen pada Juli lalu, sambung Yanto, harga kopi di tingkat petani atau kopi gelondongan basah masih berkisar Rp 17.000 per kilogram.

“Kami berharap kepada pemerintah agar serta terlibat mengendalikan harga kopi agar tetap stabil. Sehingga para pembeli semua senang dan petani juga ikut merasakan untung,” tutur Yanto.

Saat ini, tegas Alka, yang merupakan kolega Yanto, mengaku ada sekitar 450 petani mengelola lahan perkebunan kopi seluas 16.000 hektare di kawasan lereng Gunung Argopuro. Para petani tersebut menduga, anjloknya harga kopi tersebut disebabkan banyaknya kopi impor yang membanjiri pasar lokal.

“Banyak petani kopi mengeluh karena harganya terus turun secara bertahap, mulai awal musim panen hingga menjelang tutup musim panen,” sahut salah satu pedagang kopi, Alka.

Berita Terkait :  Masa Perpanjangan Nihil Pendaftar, 5 Daerah Lawan Kotak Kosong

Menurut Alka, sebenarnya turunnya harga kopi di tingkat petani saat ini lebih disebabkan karena stok di gudang sudah penuh. Selain itu, terang Alka, faktor cuaca yang kurang bagus juga sangat menentukan kualitas dan harga kopi Arabika.

“Mungkin karena stoknya di gudang sudah penuh dan faktor cuaca yang kurang bagus sehingga ikut mempengaruhi harga dan kualitas kopi, Arabika di Kota Santri Pancasila Situbondo saat ini,” pungkas Alka. [gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img