25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Harga Beras Lokal di Pasar Tradisional Sumenep Mulai Merangkak Naik

Sumenep, Bhirawa
Harga beras lokal atau kualitas medium di pasar tradisional Sumenep, pada awal pekan ini mulai merangkak naik. Sesuai hasil pemantauan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Sumenep, harga beras lokal merangkak naik dari Rp11.500 menjadi Rp12.500 per kilogram. Sementara harga beras premium masih bertahan di harga Rp 14.000 per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Sumenep, Moh Ramli, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Idham Halil mengatakan, kenaikan harga beras lokal tersebut terjadi sejak awal pekan ini. Sedangkan harga beras premium masih bertahan. “Harga beras lokal atau beras desa mulai naik sejak awal pekan ini. Kenaikannya berada diangkat Rp. 1.000 per kilogramnya,” kata Idham Halil, Selasa (10/06).

Menurutnya, kenaikan harga beras kualitas medium itu diduga karena masa panen sudah lewat. Kalau waktu panen, harga justru turun karena stok melimpah. Saat ini sudah masuk masa tanam lagi, maka stok beras tidak sebanyak pada masa panen. “Mangkanya harganya mulai merangkak naik,” jelasnya.

Selain beras lokal, lanjutnya, komoditas cabai rawit juga mengalami kenaikan harga. Dari sebelumnya Rp32.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah besar justru turun dari Rp45.000 menjadi Rp44 ribu per kilogram. Penurunannya relatif tipis. “Untuk harga bawang, baik bawang merah maupun bawang putih masih stabil. Harga bawang merah tetap Rp40 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp30 ribu per kilogram,” ucapnya.

Berita Terkait :  Dewan Kehormatan Dan Pengurus PMI Jombang 2024 - 2029 Dilantik

Sedangkan komoditas lainnya juga tercatat stabil, seperti minyak goreng curah yang masih berada di harga Rp19 ribu per kilogram. Minyakita dijual Rp16.500 per botol, sementara minyak goreng premium kemasan 2 liter tetap Rp39 ribu. Stabilitas harga juga terjadi pada komoditas daging. Daging sapi tetap dijual Rp125 ribu per kilogram, daging ayam potong Rp36 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung Rp80 ribu per kilogram. “Harga telur juga stabil. Telur ayam ras tetap Rp27 ribu per kg, dan telur ayam kampung Rp48 ribu per kg,” tambahnya.

Pemantauan harga kebutuhan pokok dilakukan secara rutin oleh Diskop UKM Perindag Sumenep di dua pasar utama, yakni Pasar Anom Baru sebagai pasar induk dan Pasar Bangkal sebagai pasar pembanding.[sul.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru